Libur Imlek, Ini Dua Tempat Wisata Lingga yang Direkomendasikan

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Perayaan tahun baru Imlek di tengah pandemi Covid-19 pasti sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Meski dibayang-bayangi wabah Covid-19, tidak sedikit masyarakat Kabupaten Lingga yang masih ingin memanfaatkan momen ini untuk mengunjungi tempat wisata.

Tidak hanya masyarakat Tionghoa, momen liburan ini pun kerap kali dimanfaatkan semua kalangan masyarakat Lingga, yang hidup secara berdampingan dengan dengan masyarakat Tionghoa.

Untuk diketahui saat ini, belum ada kebijakan Pemerintah Kabupaten Lingga, maupun Provinsi atas penutupan sejumlah tempat wisata Lingga

• Tingkatkan Pesona Wisata Lingga, Dinas Pariwisata Bakal Benahi Area Pelabuhan Tanjung Buton

Namun, berdasarkan surat edaran Gubernur Kepri nomor 412/SET-STC19/II/2021, 9 Februari, masyarakat Kepri dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat yang memanfaatkan libur bersama dalam perayaan imlek.

Untuk kali ini, TribunBatam.id akan menyajikan dua pilihan Destinasi Wisata pantai di Wilayah Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga yang paling sering dikunjungi.

1. Pantai Payung

Pantai Payung yang berada di Desa Lanjut menawarkan keindahan yang sangat mempesona bagi para pengunjung.

Wisata ini masih terbilang baru, karena mulai dibuka sejak 2017 lalu. Namun, walaupun terbilang begitu, hal ini tidak membuat masyarakat Lingga untuk tidak memilih wisata ini sebagai pilihan perencanaan tempat liburan.

Rasa nyaman tiupan angin dan rindangnya pepohonan di Pantai Payung ini, membuat pengunjung semakin betah untuk sejenak melepaskan penat dan lelah untuk liburan.

• Tugu Daun Sirih Emas di Tanjungpinang Jadi Destinasi Wisata Baru, Ini Spesikasi Lengkapnya

"Tempatnya cantik, nyaman juga lah kayak pantai-pantai yang lain, tapi ciri khas dari pantai itu ya payung-payung yang warna warni, sama pemandangannya juge oke," kata salah satu orang yang pernah mengunjungi wisata Pantai Payung, Afraida Hardisa kepada TribunBatam.id, Kamis (11/2/21).

Dengan ciri khas payung tersebut, banyak kalangan masyarakat, baik itu yang muda sampai yang tua memilihnya untuk berfoto demi mengambil momen.

Tidak ketinggalan, di Pantai Payung ini juga menyediakan berbagai masakan dan makanan khas Dabo Singkep, yang cocok disantap bersama dinginnya angin laut.

Sehingga, pengunjung tidak perlu khawatir kelaparan saat lupa membawa makanan ringan ketika mengunjungi pantai tersebut.

Selain itu, akses menuju Pantai Payung cukup mudah, dari Kota Dabo Singkep menggunakan kendaraan bermotor hanya menghabiskan waktu sekitar 15-20 menit.

• Supaya Tak Dingin, Ikuti 9 Tips Ini Jika Bepergian Wisata ke Pantai Saat Musim Hujan