KEPRI TERKINI

Nasib Pelantikan Gubernur Kepri, Adu Kuat Tim Isdianto-Suryani di Mahkamah Konstitusi

Kapan pelantikan Gubernur Kepri masih menjadi perhatian sebagian masyarakat. Nasib Pilkada Kepri pun masih berproses di MK.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Tribunnews/JEPRIMA
Nasib Pelantikan Gubernur Kepri, Adu Kuat Tim Isdianto - Suryani di Mahkamah Konstitusi. Foto Suasana luar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018). 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Sidang Gugatan Pilkada Kepri masih berproses di Mahkamah Konstitusi atau MK.

Kondisi ini berdampak pada pelantikan kepala daerah yang sebelumnya ditetapkan menjadi Pemenang Pilkada Kepri melalui pleno KPU.

Selain Pilkada Kepri, terdapat sejumlah kabupaten dan kota yang masih berproses sidang di MK.

Selain Kota Batam, terdapat Pilkada Karimun dan Pilkada Lingga dimana pasangan calon masih berjuang dengan apa yang mereka yakini benar.

Untuk Pilkada Kepri, gugatan ke MK sebelumnya diajukan oleh tim Isdianto dan Suryani.

Mereka menilai, ada kejanggalan dalam proses Pilkada Kepri dimana KPU menetapkan pasangan calon Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sebagai pemenangnya.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengapresiasi peran umat Nasrani yang telah melaksanakan perayaan ibadah Natal dengan menerapkan protokol kesehatan.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengapresiasi peran umat Nasrani yang telah melaksanakan perayaan ibadah Natal dengan menerapkan protokol kesehatan. (TRIBUNBATAM.id/MOMENTUM JALINAN SIMANJUNTAK)

Isdianto sebelumnya menjadi Gubernur Kepri menggantikan Nurdin Basirun yang tersandung kasus korupsi di KPK.

Masa jabatannya sebagai Gubernur Kepri diketahui berakhir Jumat (12/1/2021).

Komisioner KPU Kepri Widiyono Agung pun tak ingin terburu-buru dalam menjawab saat disinggung kapan pelantikan Gubernur Kepri.

Pihaknya tetap menunggu informasi dan tahapan yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.

Fokus Sidang MK menjadi prioritasnya saat ini.

"Belum bisa dipastikan jadwal pelantikan kapan.

Sampai saat ini kita tetap mengikuti tahapan yang sedang berlangsung," sebutnya, Kamis (11/2/2021).

Ia mengungkapkan, jadwal penyampaian putusan Sidang MK untu Pilkada Kepri akan digelar pada 16 Februari 2021.

Sidang Perdana Sengketa Pilkada Kepri di MK, Kuasa Hukum INSANI Ungkap Pertanyaan Hakim

Pilkada Kepri, Ini Kata Ketua Tim AMAN Soal Laporan Dugaan Pelanggaran Dana Kampanye

KPU KEPRI - Komisioner KPU Kepri, Widiyono Agung S.
KPU KEPRI - Komisioner KPU Kepri, Widiyono Agung S. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sementara putusan Sidang MK untuk Pilkada Batam dan Pilkada Lingga diagendakan satu hari setelahnya atau 17 Februari 2021.

KPU Kepri menurut Widyono Agung kembali menunggu pemberitahuan resmi dari MK jika dalam pembacaan putusan tidak melanjutkan sidang tersebut.

Ia menambahkan, ada waktu yan diberikan selama lima hari untuk melakukan pleno penetapan.

Nantinya, hasil pleno akan diserahkan kepada DPRD Kepri dan Kemendagri atas nama Gubernur Kepri.

"Jadwal ini kami lihat di laman resmi MK sekira pukul satu siang.

Yang belum terlihat agenda gugatan di Pilkada Karimun saja," ucapnya.

Pelantikan Petahana Anambas

Petahana Anambas, Abdul Haris dan Wan Zuhendra jadi pemenang Pilkada Anambas.

Ini merupakan periode kedua Abdul Haris menjadi Bupati Anambas.

Sekaligus periode kedua juga Wan Zuhendra yang masih betah berada di posisi wakil.

Keduanya merupakan pimpinan partai politik.

Abdul Haris merupakan Ketua DPC PPP Anambas. Sementara Wan Zuhendra merupakan Ketua PDIP di sana.

Koalisi gemuk partai politik mampu memenangkan mereka mendapat tahta memimpin daerah untuk lima tahun kedepan.

Pertarungan tiga pasangan calon saat 9 Desember 2020 di kabupaten perbatasan itu memang cukup sengit.

PILKADA ANAMBAS - Surat suara Pilkada Anambas untuk pleno penghitungan suara tingkat Kabupaten tiba di gedung BPMS, Anambas, Selasa (15/12/2020).
PILKADA ANAMBAS - Surat suara Pilkada Anambas untuk pleno penghitungan suara tingkat Kabupaten tiba di gedung BPMS, Anambas, Selasa (15/12/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Yang cukup unik karena satu pasangan calon Fachrizal dan Johari merupakan pasangan calon independen.

Sementara pasanagan calon Yusrizal dan Fatahurrahman mendapat dukungan partai politik, Partai Amanat Nasional dan Partai Hanuara salah satunya.

Dalam rekapitulasi yang digelar KPU Anambas pada minggu kedua bulan Desember 2020, pasangan petahana Haris-Wan memperoleh suara terbanyak yakni 14.082 suara.

Disusul paslon nomor urut 3, Fachrizal-Johari sebanyak 8.319 suara.

Sementara paslon nomor urut 2, Yusrizal-Fatahurrahman sebanyak 3.501 suara.

Adapun jumlah surat suara yang diterima termasuk surat cadangan berjumlah 32.560, dan untuk surat suara yang dikembalikan pemilih karena rusak sebanyak 35.

Lalu untuk jumlah surat suara yang tidak digunakan sebanyak 6060, dan jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 26.465.

Dari jumlah suara yang diperoleh, jumlah suara sah sebanyak 25.902, jumlah suara tidak sah 563, dengan total jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 26.465.

Petahana Anambas ini pun bakal dilantik pada 18 Februari 2021 di Tanjungpinang.

Bila tidak ada halangan, Abdul Haris akan berangkat ke ibu kota Provinsi Kepri itu pada 14 Februari 2021.

SIMULASI PILKADA ANAMBAS - Simulasi Pilkada Anambas di SDN 001 Tarempa, Senin (23/11/2020).
SIMULASI PILKADA ANAMBAS - Simulasi Pilkada Anambas di SDN 001 Tarempa, Senin (23/11/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sementara Wan Zuhendra lebih dulu berangkat keluar Anambas menjalankan tugas daerahnya.

"Iya, Insya Allah kalau tidak ada perubahan jadwal pelantikannya sudah diatur," ucap Haris, Kamis (11/2/2021).

Pelantikan mereka rencananya akan disejalankan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan terpilih.

Abdul Haris menambahkan, saat ini Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau sedang berada di Jakarta untuk mengambil SK tersebut.

Ia berharap dengan pelantikan ini menjadi momentum terbaik dalam membangun Kepulauan Anambas terstruktur semua elemen masyarakat.

Ia akui bisa kembali terpilih menjadi Bupati Kepulauan Anambas pada periode kedua ini tak terlepas dari dukungan masyarakat.

"Insya Allah kami akan melanjutkan sejumlah program yang belum bisa diselesaikan.

Mohon dukungan warga Anambas semuanya," sebutnya.

Ketua KPU Anambas Jufri Budi sebelumnya sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2020.

"Cukup tinggi partisipasi masyarakat dalam memilih tahun ini. Kita melebihi target partisipasi nasional, partisipasi kita hampir 82 persen.

Ini sungguh suatu kebanggaan bagi kita semua," ucap Jufri Budi, Kamis (17/12/2020).(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved