IMLEK 2021
IMLEK 2021 di Tanjungpinang, Warga Antre Sembahyang Demi Prokes, Sederhana Tapi Tetap Khidmat
IMLEK 2021 di Tanjungpinang terasa berbeda. Warga yang merayakannya rela antre demi bisa beribadah karena penerapan protokol kesehatan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 di Tanjungpinang benar-benar terasa berbeda.
Sebagian warga yang merayakannya terpaksa mengurungkan niatnya untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga.
Penyebabnya apalagi kalau bukan pandemi Covid-19.
Tidak hanya mengurungkan niat mereka untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga,
pandemi Covid-19 juga berdampak pada proses ibadah mereka yang merayakan Imlek 2021.
Mereka yang ingin beribadah, rela antre karena adanya pembatasan untuk mencegah berkerumun.
Tujuannya tak lain untuk menegakkan protokol kesehatan.

Agar penyebaran virus corona di Tanjungpinang bisa dihindari.
Meski antre untuk beribadah, namun warga yang merayakannya tetap antusias.
Ini setidaknya terlihat di Vihara Bahtra Sasana di Jalan Merdeka Tanjungpinang.
Meskipun sederhana, namun tak mengurangi khidmat mereka dalam melaksanakan ibadah.
Setidaknya bersyukur atas apa yang telah diberikan dan diperoleh.
Berharap pada hari-hari berikutnya, termasuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera pergi dari Indonesia, khususnya Tanjungpinang.
"Iya tadi kita di dalam sembahyang dibatasi maksimal masuk 30 orang.
Lalu dikasih kartu nomor hanya saya tidak paham untuk itu.
Setelah selesai dikembalikan lagi ke petugasnya. Mungkin nomor pengunjung ya," ujar seorang pengunjung vihara, Apou, Jumat (12/2/2021).
• Makna Shio Kerbau Logam di Imlek 2021, Pengantin Baru Bakal Langgeng dan Bahagia
• JELANG Imlek 2021, Ribuan Orang Tinggalkan Batam Lewat Bandara Hang Nadim

Meski berbeda dengan tahun sebelumnya, namun penerapan protokol kesehatan di kawasan vihara menurutnya cukup ketat.
"Sudah sangat baik lah, kita dicek suhu, disuruh cuci tangan, pakai masker, duduk berjarak dan setiap masuk 3 orang harus keluar juga 3 orang tertiblah," paparnya.
Pantauan Tribunbatam.id, semarak ornamen imlek seperti barongsai dan suara mercun tidak ditampilkan pada perayaan imlek di Vihara Bahtra Sasana, hanya lampion saja yang terlihat menghiasai pintu masuk tempat sembahyang.
Selain itu, terlihat petugas Vihara dan Petugas Kepolisian kompak menghimbau Prokes bagi pengunjung Vihara melalui Toa pengeras suara serta mengatur beberapa kendaraan pengguna jalan yang melintas.
Ketua Ikatan Muda Tionghoa Kota Tanjungpinang, Charlie yang turut merasakannya kepada Tribunbatam.id mengatakan, perayaan imlek tahun ini berbeda dan terlihat sepi hal tersebut dikarenakan tidak dapat berkumpulnya seluruh anggota keluarga besar.

"Gimana ya, sepi banget lah, keluarga itu tidak bisa kumpul dengan lengkap, tapi dengan kecanggihan teknologi hari ini kita bersyukur mau gak mau kita komunikasi itu tersambung lewat video call," ujarnya, Jumat, (12/02/2021)
Ia pun berharap, agar pendemi Covid-19 segera berlalu sebab menurutnya, kunjungan keluarga diperayaan imlek khususnya yang dari luar daerah untuk saat ini tidak dapat dilakukan.
"Banyak keluarga yang dari luar daerah mikir-mikir buat pulang untuk mengunjungi keluarga, tentu mereka harus memperhatikan kondisi, lakukan isolasi mandiri, kita juga tidak tahu nantinya dari mana-mana virus itu jadi agar sama-sama menjaga silaturahmi itu dilakukan lewat Whatsapp lah," terangnya.
Di bagian lain, Polres Tanjungpinang kian intens dalam mencegah penyebaran covid-19 di Tanjungpinang.
Mereka rutin melaksanakan patroli sinar biru.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando menyaatakan, kegiatan patroli sinar biru rutin dilaksanakan dalam rangka pemantapan harkamtibmas dan pengawasan pendisiplinan kepada masyarakat di tempat-tempat sarana publik untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai adaptasi kebiasaan baru.

"Dalam kegiatan tersebut, kita terus menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar selalu memakai masker saat berada diluar rumah," terang Kapolres Tanjungpinang.
Sementara Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang AKP Ahmad Syahputra juga menjelaskan bahwa Polres Tanjungpinang melalui Sat Sabhara Polres Tanjungpinang rutin memberikan himbauan kepada masyarakat terkait tentang adaptasi kebiasaan baru.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berkumpul pada tempat-tempat keramaian agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, sesuai adaptasi kebiasaan baru," tambah Kasat Sabhara
Kegiatan patroli sinar biru ini, lanjutnya sekaligus untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Kota Tanjungpinang dan sekitarnya.
Patroli sinar biru juga mengutamakan sasaran utama terjaganya obyek vital, jalan dan lokasi-lokasi sepi rawan tindak kejahatan.
"Kepada anggota diserukan untuk dapat melaksanakan patroli biru ini dengan mengedepankan dialogis dengan masyarakat, dalam upaya menumbuhkan keikutsertaan masyarakat dalam melakukan pengamanan," tutupnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google