IMLEK 2021
IMLEK 2021 di Kepri dan Ikan Dingkis, si 'Emas Hidup' yang Dipercaya Bawa Hoki
Tahun Baru Imlek 2021 di Kepri punya ceritanya sendiri. Salah satu yang menarik adalah Ikan Dingkis yang dipercaya membawa berkah, termasuk nelayan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Tahun Baru Imlek 2021 di Provinsi Kepri punya ceritanya sendiri.
Meski warga yang merayakannya harus rela dengan serba terbatas akibat pandemi Covid-19,
namun tak membuat warga meninggalkan tradisi yang diperingati setiap tahunnya ini.
Salah satu yang menarik saat Imlek 2021 adalah Ikan Dingkis.
Ikan dengan nama Latin Siganus Canaliculatus ini bukan ikan sembarangan bagi warga etnis Tionghoa.
Bagi sebagian warga etnis Tionghoa, ikan ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan keabadian.

Hal ini pula yang membawa berkah bagi sejumlah nelayan di Batam, khususnya di Pulau Setokok.
Harga Ikan Dingkis jelang Tahun Baru Imlek 2021 bisa meroket hingga Rp 500 ribu per kilogramnya.
"Kalau hari biasa tak mahal sangat, paling Rp 50 ribu," ucap seorang nelayan Pulau Setokok, Awang kepada TribunBatam.id, Sabtu (14/2) malam.
Perburuan ikan dingkis, menurutnya telah dilakukan sejumlah nelayan sejak tujuh tahun terakhir.
Alih-alih membawa hasil, kebanyakan nelayan justru mengeluh.
Bahkan, kata dia, beberapa nelayan rela untuk pergi melaut hingga larut malam hanya untuk mendapatkan ikan ini.
Beberapa cara pun dilakukan agar si 'emas hidup' ini bisa ditangkap.
“Entah ya, agak susah sekarang. Kalau sekarang ini biasa disebut arus pergi.
Baca juga: Begini Suasana IMLEK 2021 di Lingga, Masyarakat Tionghoa Berharap Pandemi Cepat Berlalu
Baca juga: Berburu Ikan Dingkis saat Imlek, Nelayan Belakangpadang Batam Ini Pernah Dapat Rp 300 Juta Sehari

Jadi wajar saja susah ditangkap. Lagi pula cuaca lagi tak bagus.