MOBIL TERBAKAR DI BATAM
KORBAN Mobil Terbakar di SPBU Merapi Subur Bertambah, Halasan Tamba Meninggal Dunia
Halasan Tamba (3) anak Jusmin Tamba korban mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Batam meninggal dunia.
Satu unit mobil carry dengan nomor polisi BP 1622 CU sebelumnya terbakar di area SPBU Merapi Subur Batam.
Untuk mengetahui penyebab pasti terbakarnya mobil tersebut hingga menelan korban jiwa, polisi sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor Medan.
Baca juga: Detik-detik Mobil Terbakar di Batam, Ini Kesaksian Petugas SPBU Merapi Subur Sagulung
Baca juga: Mobil Terbakar di SPBU Merapi Subur Batam, Polsek Sagulung Koordinasi Tim Labfor Medan

"Kami sudah koordinasi, Senin (15/2/2021), Tim Labfor dari Medan rencananya akan tiba di Batam," ungkap Kapolsek Sagulung itu, Minggu (14/2/2021).
Pihaknya pun belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab mobil carry tersebut terbakar saat mengantre untuk mengisi BBM.
"Untuk lebih jelasnya, kita tunggu Tim Labfor. Mereka yang membuat analisa dan penyidikan, melalui laboratoriun," kata Yusuf.
Jusmin Tamba Menahan Pilu
Di bagian lain, Jusmin Tamba ( 35) harus menahan rasa pilu melihat sang buah hati, anak sulungnya Sarito Tamba (5) hangus terbakar bersama mobil yang ia kemudikan.
Tak hanya Jusmin, sang istrinya juga hanya terkulai lemas di dalam rumah.
Rumah kediamannya di Bida Ayu Pintu 1, Blok L, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Batam itu tampak dipadati warga tetangga dan kerabat.
Pantauan Tribun Sabtu (13/02) malam para kerabat dari perkumpulan marga berkumpul di rumah duka, mereka menunggu jenazah Sarito Tamba, yang saat ini masih di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Satu per satu warga berdatangan bergantian ke rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa.
"Kami masih nunggu pak, rencana dari perkumpulan marga Tamba yang mau mengurus," ujar Dio Tamba yang juga kerabat marga Tamba di rumah duka.
Menurut pengakuan warga tetangga, Jusmin Tamba bekerja sebagai pedagang minyak eceran itu dikenal cukup baik.
"Om itu orangnya baik, warungnya di situ," ujar seorang pemuda, Reres tetangga Jusmin Tamba menunjukan warung dagangan yang berjarak 200 meter dari rumah Jusmin.
Selain berdagang minyak, Jusmin diketahui setiap hari mengisi minyak ke SPBU untuk kembali dijual ke pedagang kecil.