China Bikin Jepang Panas, Xi Jinping Kirim 2 Kapal Perang Bersenjata Meriam
Presiden China Xi Jinping memancing keributan lagi, kirim dua kapal perang lengkap dengan meriam ke perairan Jepang.
"Semua operasi kami dirancang untuk dilakukan secara profesional dan sesuai hukum internasional, dan menunjukkan Amerika Serikat akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, terlepas dari lokasi klaim maritim yang berlebihan," ujar Armada Ketujuh.
Sebelumnya, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS John S. McCain berlayar di sekitar Kepulauan Paracel di Laut China Selatan, yang juga China klaim sebagai wilayahnya.
Militer China langsung merespons, dengan memberi peringatan kepada kapal perang AS yang berlayar di perairan dekat dengan Kepulauan Paracel, yang China beri nama Kepulauan Xisha. Sementara untuk Kepulauan Spratly, China menyebutnya sebagai Kepulauan Nansha.
"Pada 5 Februari, kapal perusak berpeluru kendali AS USS John S. McCain masuk tanpa izin ke perairan yang berdekatan dengan Kepulauan Xisha China tanpa izin Pemerintah China," kata Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
"Dan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Komando Teater Selatan PLA China melakukan pelacakan dan pemantauan seluruh proses terhadap kapal perusak AS dan memperingatkannya,” ujarnya dalam pernyataan tertulis Jumat (5/1) di situs Kementerian Pertahanan China.(*)
Sumber: Kontan