CUACA KEPRI HARI INI
CUACA Lingga Hari Ini, BMKG Prediksi Cerah, 'Waspada Potensi Karhutla'
BMKG Kelas III Dabo memprediksi cuaca Lingga hari ini, Kamis (18/2/2021). Mereka meminta warga untuk waspada karhutla.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Berikut prakiraan cuaca Lingga hari ini, Kamis (18/2/2021).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Kelas III Dabo memprediksi cuaca Lingga hari ini, khususnya di Kepulauan Lingga maupun Kepulauan Singkep dan sekitarnya berpotensi cerah.
Kondisi ini diprediksi akan berlangsung sejak pagi dan malam hari.
Kepala BMKG Kelas III Dabo, Sahat Mauli Pasaribu mengatakan arah angin di sebagian besar wilayah Lingga berhembus dari Utara - Timur Laut.
Dengan kecepatan angin 05-27 kilometer (km) per jam dan gelombang laut sedang, dengan ketinggian 1,25 sampai 2,50 Meter (m).
"Untuk arus permukaan laut menuju tenggara-selatan, yakni 05-45 centimeter (cm) per detik," kata Sahat Mauli Pasaribu kepada TribunBatam.id.
Sementara di perairan Selat Berhala, arah angin dari utara-timur laut, yakni dengan kecepatan angin 05-20 km/jam dan tinggi gelombang rendah, yakni 0,50 sampai 1,25 m.
Sahat Mauli Pasaribu mengatakan, untuk wilayah Kepulauan Singkep, Kepulauan Daik dan sekitarnya sangat mudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
"Waspada permukaan tanah kering (rumput dan ilalang mudah terbakar, disertai angin kencang," imbau Sahat.
Sementara itu, Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengimbau kepada seluruh warga Lingga, agar bisa menjauhi serta melarang hal yang bisa memicu penyebab terjadinya karhutla.
Karena kondisi cuaca Kabupaten Lingga yang kering dan berangin kencang.
Nizar juga meminta kepada aparatur, mulai dari RT/RW, Kepala desa/lurah serta camat se-Kabupaten Lingga, agar melakukan tindakan preventif (pencegahan) untuk melarang kegiatan pembukaan lahan atau pembersihan lahan dengan cara dibakar.
Baca juga: BMKG Warning: All Java Province on Flood Alert
Baca juga: Temui Sandiaga Uno, Muhammad Nizar : Destinasi Wisata Jadi Andalan Lingga
Kemudian, ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewaspadai cuaca ekstrim gelombang tinggi, angin dan hujan di wilayahnya.
Baik di areal pantai, jembatan dan pepohonan di sekitar rumah.
"Demi rasa aman dan nyaman buat kita semua khususnya masyarakat yang memiliki lahan, baik itu perkebunan atau pertanian, agar tidak melakukan pembakaran lahan.
