Wali Kota Batam Jadikan 20 Sekolah Percontohan Sekolah Penggerak, Dukung Program Nadiem Makarim

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menjadikan 20 sekolah di Batam sebagai percontohan sekolah penggerak, mendukung program Mendikbud Nadiem Makarim

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Wali Kota Batam HM Rudi menjadikan 20 sekolah di Batam sebagai sekolah penggerak, mendukung program Mendikbud Nadiem Makarim 

BATAM, TRIBUNBATAM.id  - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menjadikan 20 sekolah di Batam sebagai percontohan sekolah penggerak.

Langkah menjadikan 20 sekolah sebagai percontohan sekolah penggerak untuk mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Pihaknya berkomitmen untuk membuat kebijakan di tingkat daerah dan menyediakan anggaran untuk sekolah dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk mendukung program Pemerintah Pusat itu.

"Kita berharap, dengan adanya program tersebut, dapat meningkatkan kompetensi SDM dan layanan pendidikan di Batam," ujarnya, Senin (16/2/2021).

Sekolah Penggerak saat ini sedang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Di Batam sendiri, Pemko Batam sudah menyatakan akan mendukung program sekolah penggerak.

Baca juga: APA Itu Kampung Tangguh? Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19 di Batam 

Lantas, apa itu program sekolah penggerak?

"Program Sekolah Penggerak merupakan program pemerintah agar pelajar memiliki karakter. Menunjang program ini, tentu perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin, Selasa (16/2/2021).

Seperti diketahui, program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. 

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). 

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.

 

Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.

Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Adapun program Sekolah Penggerak pada tahun ajaran 2021/2022, program itu akan melibatkan 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kabupaten/kota, tahun ajaran 2022/2023

Juga akan melibatkan 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota, tahun ajaran 2023/2024 melibatkan 20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota selanjutnya sampai 100 persen satuan pendidikan menjadi sekolah penggerak.

"Untuk di Kepri, baru Batam yang menerapkan program Sekolah Penggerak. Persetujuan keikutsertaan Batam dalam program ini telah ditandatangani Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, pada Januari lalu," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved