Pungli di Jembatan Barelang Buat Kapolsek Sagulung Meradang, 'Kita Akan Tindak Tegas'

Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf telah memerintahkan anggotanya cek ke lokasi jembatan satu Barelang terkait informasi pungli berkedok parkir

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM / IAN SITANGGANG
Pungli di Jembatan Barelang Buat Kapolsek Sagulung Meradang, 'Kita Akan Tindak Tegas'. Foto seorang pria berbaju kaos Nomor punggung 22 mengeluarkan karcis parkir yang diduga tidak resmi dari Pemko Batam kepada pengunjung Jembatan Barelang. Dalam karcis, motor dipatok Rp5000 dan mobil dipatok Rp10000. Pengunjung resah dan dinilai merusak citra wisata Batam 

Dia menjelaskan tujuan mereka ke Galang.

"Jadi kita itu hanya sebentar mengambil foto, bahkan supir yang membawa kita tidak turun. Tapi sudah datang oknum meminta uang parkir," kata Iwan.

Selanjutnya, kata Iwan, mereka berhenti di jembatan dua untuk kembali mengambil foto.

"Di sanapun kita dimintai parkir," kata Iwan.

Dia mengatakan, di jembatan satu dan jembatan dua Barelang, ada tulisan himbauan tidak bisa parkir.

"Makanya kita tidak parkir, kita hanya sebentar saja ambil foto. Ini yang kita sesalkan,"kata Iwan.

Dia mengatakan jika di atas jembatan tidak diperbolehkan parkir, kenapa ada oknum yang mengutip uang parkir.

"Seharusnya diusir orang yang parkir. Ini malah dikutip, jadi kita bertanya juga apakah di atas jembatan itu bisa parkir?," kata Iwan.

Dia berharap pemerintah Kota Batam, dan Dinas yang bersangkutan bisa melihat langsung kondisi parkir liar di jembatan satu dan jembatan dua.

"Ini sangat merusak citra wisata kota Batam,"kata Iwan. 

Gandeng Polisi

Aksi pungli berkedok parkir di Jembatan satu dan Jembatan dua Barelang Batam, Kepri meresahkan wisatawan lokal dan nusantara.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam, Ardiwinata menyatakan akan berkoordinasi dengan Dishub dan Polisi.

"Tentang retribusi parkir, sudah ada aturnya dan besarannya. Jadi selain yang tertera dalam aturam itu termasuk parkir ilegal," kata Kadisbubar Batam, Ardiwinata, Sabtu (20/2/2021).

Dia menjelaskan, saat pandemi virus corona seperti sata ini, dunia pariwisata sangat terdampak.

"Jadi kita berharap dukungan dari semua pihak," katanya.

Dia mengatakan, mengenai parkir di jembatan satu dan jembatan dua Barelang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub dan kepolisian.

"Nanti kita akan sampaikan ke pihak terkait," kata Ardi. 

(TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved