SW dan Y Tak Bersyukur, 2 Wanita Jadi Korban Dokter Gadungan di Klinik, Bibir dan Payudara Bengkak
Terungkap, ada public figur jadi pasien klinik kecantikan ilegal. Sejumlah wanita di klinik ini, bibir dan payudaranya membengkak.
Tindakan medis di klinik ini antara lain suntik injeksi botox, filler dan tanam benang.
Baca juga: Tips Menjaga Kecantikan Kulit Wajah agar Tetap Glowing tanpa Treatment ke Klinik Kecantikan
Baca juga: 5 Tips Ampuh Mengempeskan Jerawat Batu tanpa Harus ke Klinik Kecantikan
"Korbannya ada yang alami pembengkakan payudara dan bibir. Itu hasil tindakan tersangka," kata Yusri.
Tersangka SW alias Y pernah mematok tarif termahalnya mencapai Rp 9,5 juta.

Polisi masih menghitung total keuntungan yang didapat tersangka selama empat tahun membuka praktik.
Meski bukan dokter kecantikan, pelaku SW alias Y menerima order tak hanya di Jakarta tapi sampai luar kota.
Ia memanfaatkan media sosial untuk menawarkan perawatan kecantikan kepada calon pasien.
"Dia sampaikan melalui Instagram, yang mau silakan hubungi WhatsApp-nya."
"Nanti akan dia datangi langsung ke rumah para konsumen," terang Yusri.
Dokter gadungan ini menerima orderan hingga ke Jawa Barat, Sumatera, dan Aceh.
"Bukan cuma di Jakarta saja, tapi sampai ke Sumatera, Aceh."
"Tapi lebih sering di daerah Jawa Barat, di Bandung," ujar Yusri.
Zevmine Skincare sebagai klinik kecantikan tidak terdaftar di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Klinik ini melayani 100 pasien setiap bulannya sebelum pandemi Covid-19.
Di masa pandemi, menurut pengakuan tersangka, jumlah pasiennya mengalami penurunan.
"Pengakuannya hanya sekitar 30 orang," tutur Yusri.