SW dan Y Tak Bersyukur, 2 Wanita Jadi Korban Dokter Gadungan di Klinik, Bibir dan Payudara Bengkak

Terungkap, ada public figur jadi pasien klinik kecantikan ilegal. Sejumlah wanita di klinik ini, bibir dan payudaranya membengkak.

whattolaugh
SW dan Y Tak Bersyukur, 2 Wanita Jadi Korban Dokter Gadungan di Klinik, Bibir dan Payudara Bengkak 

TRIBUNBATAM.id, MEDAN- SW dan Y tak bersyukur, dua wanita ini akhirnya malah menjadi korban dokter gadungan di klinik.

Berawal ingin lebih mempercantik diri, SW dan Y malah jadi tak cantik.

Publik figur ini jadi korban klinik kecantikan ilegal.

Bibir dan payudara keduanya bengkak.

Terungkap, ada public figur jadi pasien klinik kecantikan ilegal.

Sejumlah wanita di klinik ini, bibir dan payudaranya membengkak.

Baca juga: Penyamaran Polwan Bongkar Klinik Kecantikan Illegal, Korban 2 Wanita Alami Payudara Bengkak

Baca juga: Peduli Hari Pers, Klinik Kecantikan Premium Dermalove Batam Gratiskan Vitaman C ke Jurnalis

Zevmine Skincare kini menjadi sorotan karena klinik kecantikan yang berlokasi di Lantai 2 Ruko Zam-Zam, Jalan TB Simatupang, ini membuka praktik ilegal.

Terungkap sosok wanita berinisial SW alias Y yang membuat sejumlah wanita pasien di klinik kecantikan itu sampai mengalami bibir dan payudara membesar.

Ilustrasi bibir bengkak. Terbaru, Polda Metro Jaya menyebut ada public figur jadi pasien klinik kecantikan ilegal Zevmine Skincare di Jakarta Timur. Ternyata banyak wanita pasien di klinik ini bibir dan payudaranya membengkak pascaoperasi kecantikan.
Ilustrasi bibir bengkak.Tak bersyukur, publik figur jadi korban klinik kecantikan ilegal. Bibir dan payudaranya bengkak(dailystar.co.uk)

"Dia juga yang melakukan praktik dokter kecantikan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Selasa (23/2/2021).

Menurut Yusri, penyelidikan kasus ini berbekal laporan masyarakat pada 15 Februari 2021 lalu.

Untuk membongkar kasus ini, seorang polwan diterjunkan menyamar sebagai pasien.

"Dari hasil undercover, berhasil diamankan satu tersangka," sambung Yusri.

Polisi memastikan tersangka SW alias Y tidak memiliki keahlian sebagai dokter.

Pelaku memang pernah bekerja sebagai perawat di salah satu klinik kecantikan.

Akibatnya, banyak pasien wanita di klinik tersebut mengalami pembengkakan setelah operasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved