Gubernur Edy Rahmayadi Ngaku Baru Tahu Ternyata Sang Istri dan Bobby Nasution Masih Saudara
Wali Kota Medan terpilih, Bobby Afif Nasution menemui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinasnya.
TRIBUNBATAM.id, MEDAN- Gubernur Edy Rahmayadi mengaku baru tahu jika ternyata sang istri masih bersaudara dengan Bobby Nasution.
Seperti diketahui, menantu Presiden Jokowi tersebut berhasil menduduki jabatan Wali Kota Medan.
Wali Kota Medan terpilih, Bobby Afif Nasution pun menemui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Selasa (23/2/2021) malam.
Menurut Edy, kedatangan menantu Presiden Jokowi itu sekadar untuk bersilaturahmi sekaligus meminta masukan.
Hal itu karena Bobby dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Wali Kota Medan.
Baca juga: 3 Tahun Adem Ayem Jadi Permaisuri Pengusaha, Kahiyang Ayu Gombali Bobby Nasution pakai Bahasa Jawa
Baca juga: PROFIL Bobby Nasution Calon Wali Kota Medan, Unggul di Quick Count Pilkada Medan
Saat tengah berbincang, kata Edy, terungkap bahwa antara istrinya, Nawal Lubis dan Bobby Nasution disebut masih memiliki hubungan keluarga.
"Ternyata masih ada hubungan keluarga sama istri saya," ungkap mantan Pangkostrad itu.
Kemudian, Edy pun menyampaikan beberapa masukan.
Ia berharap Bobby merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk lawan politiknya ketika Pilkada Serentak 2020 lalu, yakni Akhyar Nasution-Salman Alfarizi.
"Saya sampaikan, berbuatlah yang terbaik. Hentikan konstalasi Pilkada yang sudah lewat. Peluk semuanya untuk membangun ibu kota Sumut," ujar Edy
Baca juga: Desy Ratnasari Tampil Cantik saat Kunker, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Sampai Nyesal Terlambat Kenal
Baca juga: Pulau Nias Akan Diisolasi, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Tutup Jalur Laut dan Udara
Edy pun meminta Bobby, selaku pemimpin di ibu kota Sumut nantinya, untuk terus belajar tentang tata kelola dan birokrasi pemerintahan, demi kemajuan Kota Medan.
Selain itu, Edy menekankan bahwa Bobby harus mampu jadi pemimpin bagi seluruh OPD Pemko Medan. Serta harus mampu menjalin komunikasi dengan DPRD Medan, selalu mitra kerja Pemko Medan.
"Kedua, pembangunan Sumut sangat dipengaruhi oleh kepiawaan, paham benar terhadap daerah Sumut itu sendiri terkhusus ibukota Sumut. Ketiga, dia harus segera mengonsolidasikan seluruh OPD-nya dalam rangka mengerjakan perkejaan bersamazsama. Dalam rangka menyukseskan visi dan misinya yang selama ini sudah disampaikannya pada kampanye dihadapan rakyatnya," jelasnya.
"Karena kelola penerintahan tak semudah itu. Beliau harus benar-benar tahu tentang sistem manajemen nasional, yaitu perundang-undangan peraturan-peraturan yang harus ditaati, karena itu merupakan regulasi. Dan bekerja sama dengan DPRD Kota Medan, karena dia selaku parlemen," tambahnya.