PELANTIKAN GUBERNUR KEPRI
PUTRA Bintan Jadi Gubernur Kepri, Ini Profil Ansar Ahmad, Hidup Prihatin Sejak Kecil
Masa kecil Ansar Ahmad begitu sederhana. Ia bahkan pernah menekuni profesi cuci bus saat kecil untuk memenuhi biaya sekolahnya.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Prosesi kirab menuju Istana Negara akan diiringi dengan Prosesi Kirab oleh Pasukan Kehormatan Paspampres.
Di Istana Negara, Gubernur dan Wakil Gubernur langsung menuju ruang pelantikan.
Mungkin tak banyak yang tahu sosok Ansar Ahmad kecil.
Selain dikenal sebagai politisi Partai Golkar, mantan Bupati Bintan dan pernah menjadi anggota DPR RI dapil Kepri.
Kehidupan Ansar Ahmad kecil sungguh sederhana.
Ansar Ahmad lahir di Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, 10 April 1964.
Sedari kecil, Dia berasal dari keluarga kurang mampu dan sejak kecil harus hidup bersama seorang ibu dengan lima orang anak.
Ayah Ansar, Abdul Ahad telah lama berpulang, meninggalkan anak-anaknya menjadi yatim.
Ansar pun harus ikhlas dan rela berjuang menghidupi diri sendiri sekaligus membantu ibunya.

Dari Otobiografi Ansar Ahmad diceritakan, bahwa saat Ansar masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) pada tahun 1973-1974, ia sempat menjadi tukang cuci bus Dinas Penerangan Kabupaten Kepulauan Riau.
Hal ini dilakukannya demi bisa memenuhi biaya sekolahnya.
Setiap hari, ia melakoni pekerjaan ini selepas Maghrib.
Menginjak usia remaja, Ansar Ahmad dikenal sebagai sosok remaja yang religius.
Bahkan kepiawaiannya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Quran mengantarkannya menjadi wakil Kecamatan Tanjungpinang Timur pada sebuah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Memasuki bangku perkuliahan, Ansar memilih Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Unri) di Pekanbaru untuk menimba ilmu pada tingkat yang lebih tinggi.