Kerusuhan Pecah di Ruang Tahanan, Dipicu Duel Antar Geng, Puluhan Napi Dilaporkan Tewas

Laporan pertama menyebutkan 50 tewas, sebelum meningkat menjadi 62 dan 79 dalam laporan terbaru.

FERNANDO MACHADO / AFP
Tentara berjaga di luar penjara CRS Turi di Cuenca, Ekuador pada 24 Februari 2021. Setidaknya 79 orang tahanan tewas dalam kerusuhan di empat penjara Ekuador awal pekan ini. 

TRIBUNBATAM.id - Kerusuhan Pecah di Ruang Tahanan, Dipicu Duel Antar Geng, Puluhan Napi Dilaporkan Tewas.

Kericuhan tersebut terjadi pada Selasa (23/2/2021) hingga Rabu (24/2/2021) waktu setempat.

Dikutip Tribunnews, dilaporkan sebanyak 79 napi tewas dalam peristiwa itu.

Otoritas mengatakan kerusuhan tersebut merupakan salah satu kerusuhan berdarah paling parah dalam sejarah di negeri itu.

Dilaporkan Daily Mail, kerusuhan pecah di empat penjara Ekuador Selasa (23/2/2021) lalu.

Setidaknya 79 orang tahanan tewas dalam kerusuhan di empat penjara Ekuador Selasa (23/2/2021) lalu, 18 di antaranya bahkan dimutilasi.

Otoritas penjara SNAI mengatakan semua yang tewas dalam kerusuhan itu adalah tahanan.

Laporan pertama menyebutkan 50 tewas, sebelum meningkat menjadi 62 dan 79 dalam laporan terbaru.

79 narapidana yang tewas yaitu 37 orang dari kota pantai Pasifik Guayaquil, 34 di kota selatan Cuenca, dan 8 di pusat kota Latacunga.

Tentara berjaga di luar penjara di Guayaquil, Ekuador, pada 25 Februari 2021, selama kerusuhan.
Tentara berjaga di luar penjara di Guayaquil, Ekuador, pada 25 Februari 2021, selama kerusuhan. ()

Belasan narapidana dan polisi lainnya terluka, menurut data resmi.

Otoritas juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa telah menemukan 18 mayat yang terpotong-potong di salah satu penjara.

Kantor kejaksaan Ekuador telah memulai penyelidikan atas kerusuhan tersebut.

Bahkan ketika pihak berwenang mengatakan mereka telah mengendalikan situasi, kepala polisi nasional Ekuador menulis di Twitter pada Rabu malam bahwa pemberontakan baru terjadi lagi sebuah penjara di kota pelabuhan Guayaquil.

Luar penjara dipenuhi keluarga narapidana pada hari Rabu sambil berharap mendapat kabar dari orang yang mereka cintai di saat truk pickup dan mobil jenazah membawa peti mati dari penjara.

Para narapiana yang merupakan anggota geng memulai perkelahian untuk memperebutkan kepemimpinan dalam sistem penjara.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved