KISAH NYATA 3.000 Janda di 1 Desa, Para Suami Tewas Dimangsa Harimau, 50 Nyawa Melayang Setiap Tahun
Gara-gara harimau sebanyak 3.000 istri di desa ini menjadi janda karena para suami yang nekat bekerja di dalam hutan menjadi buruan harimau buas
TRIBUNBATAM.id - Kisah Nyata 3.000 Janda di 1 Desa, Para Suami Tewas Dimangsa Harimau, 50 Nyawa Melayang Setiap Tahun.
Hal mengerikan sekaligus unik terjadi di sebuah desa di India.
Entah kebetulan atau tidak ribuan wanita di sini seakan kompak menjanda.
Tak tanggung-tanggung, tercatat ada sekira 3.000 istri yang menjadi janda di desa ini.
Penyebabnya pun miris, hampir semua pria beristri itu tewas dimangsa harimau.
Baca juga: Desa Ini Dihuni 3.000 Janda, Para Suami Tewas Diterkam Harimau, Pemerintah Lepas Tangan !
Baca juga: Pemuda Ini Jalin Asmara di Penjara hingga Nikahi Janda, Setelah Sama-sama Bebas Kompak Mencuri

Para lelaki itu tergiur upah besar dan nekat bekerja di dalam hutan belantara.
Celakanya, hutan tempat mereka bekerja adalah hunian bagi banyak harimau lapar.
Dikutip dari The Irish Sun, Rabu (23/2/2021), kejadian mengerikan ini terjadi di South 24 Parganas, West Bengal, India.
Mereka mengaku, para suami mereka dianiaya sampai mati oleh harimau,
ketika berkelana ke dalam hutan untuk menangkap ikan, kepiting serta mengumpulkan madu.
Baca juga: HARIMAU Lari Dibentak SINAGA, Hewan Buas Masuk Permukiman dan Incar Ternak Warga di Tobasa
Baca juga: Detik-detik 2 Harimau Lepas dari Sinka Zoo Singkawang, Pawang Tewas Cegah Hewan Buas
Presiden Forum Dakshinbanga Matsyajibi, Pradip Chatterjee mengatakan kepada Vice News,
bahwa ada sekitar 3.000 wanita yang menjadi janda di desa tersebut.

Chatterjee berujar, para suami di desa tersebut tewas karena dibunuh oleh harimau.
Serangan harimau sering dilaporkan terjadi.
Bahkan pada April 2020, penduduk desa melaporkan setidaknya ada 60 serangan harimau di daerah itu.
Serangan harimau semakin meningkat ketika para pria berbondong-bondong pulang kampung ke daerah tersebut setelah merantau ke kota-kota besar.
Baca juga: Merawat Sejak Bayi, Agus Alfian Menangis Lihat Harimau Eka Tumbang Diterjang Peluru
Baca juga: Ramalan Shio Senin 8 Februari 2021, Babi Hindari Kritik, Monyet Beruntung, Harimau Manjakan Diri
Chatterjee mengatakan, para pria melepaskan pekerjaan mereka sebagai buruh di kota dan pulang kampung ke daerah itu agar bisa bekerja di dalam hutan.
Nekat masuk area terlarang
Mereka tergiur karena bekerja di hutan dapat menghasilkan hingga 700 rupee (Rp 136.000) dalam sehari,
dibandingkan pendapatan sebagai pekerjaan buruh yang hanya 200 rupee (Rp 39.000).

Mereka kemudian memasuki area terlarang,
menempatkan diri mereka dalam bahaya diserang harimau bengal yang terancam punah.
Dan bakau di hutan merupakan habitat penting bagi harimau.
Dari 60.000 pekerja di hutan, Chatterjee mengatakan bahwa hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja.
Baca juga: Warga China Memang Gila! Cat Loreng Anjing Serupai Harimau Jalan-jalan, Video Viral Terima Kecaman
Baca juga: Harimau Ini Terpaksa Dikurung, Beberapa Kali Dilepasliarkan Kembali Masuk Kampung Serang Manusia
Oleh karena itu, orang-orang yang tidak memiliki izin bekerja dianggap sebagai pekerja ilegal.

Para istri mendadak janda takut melapor jika ada serangan harimau yang mematikan.
"Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum.
Mereka bahkan takut melaporkan kematian," ujar Chatterjee.
Pekerja ilegal
Para suami yang pulang kampung, kerja demi upah besar itu kini dianggap ilegal.
Baca juga: Pasukan Khusus Diselamatkan Harimau Sumatera Setelah Kelelahan Bertempur di Hutan Belantara
Para istri mendadak janda pun hanya bisa gigit jari.
Sebab, pemerintah setempat mengangap para suami yang jadi korban terkaman harimau sebagai pekerja ilegal.
Direktur Lapangan Suaka Harimau Sundarban Tapas Das mengatakan hanya mendapat laporan sebanyak 21 kematian resmi akibat penyerangan harimau.
Dari 21 laporan tersebut, hanya empat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi.

Pemerintah India hanya memberikan kompensasi jika kematian terjadi di luar zona larangan masuk.
Salah satu janda, Haridasi Mandal menceritakan bahwa suaminya, Haren (46), dibunuh oleh harimau pada 2014.
Dia mengatakan, putra tertuanya kini juga mulai bekerja di daerah yang sama.
Oleh karena itu, Haridasi sekarang hidup dengan rasa takut kehilangan anggota keluarga lain yang pergi ke hutan.
Janda lain, Sulata Mandal (35) bertutur bahwa suaminya, Sujit, tewas saat memancing pada April 2020.
"Anak-anak saya membuatku berjanji untuk tidak pernah pergi ke hutan lagi.
Tetapi penghasilan saya sekarang sangat sedikit dengan melakukan pekerjaan serabutan ini," turut Sulata.
Baca juga: Viral Video Harimau Kebun Binatang yang Kurus, Polisi: Dokternya Bilang Masih Wajar

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Harimau,Harimau Putih ada Pertanda Baik,Waspada bila Dikejar Harimau lalu Digigit
"Kecuali saya tidak menemukan pilihan lain untuk menghasilkan cukup uang untuk menjalankan rumah,
saya harus kembali ke hutan," imbuh Sulata.
Menurut pemerintah India, sekitar 40 hingga 50 orang tewas akibat serangan harimau setiap tahunnya.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Desa yang Dihuni 3.000 Janda, Para Suami Tewas Diterkam Harimau
(*)