TRIBUN WIKI

Apa Itu Covid Arm? Efek Samping Vaksin Virus Corona yang Menyerang Kulit

Apa itu covid arm? Efek samping vaksin virus corona yang menyerang kulit.

freepik.com
COVID ARM - Apa itu covid arm? Efek samping vaksin virus corona yang menyerang kulit. FOTO: ILUSTRASI. 

TRIBUNBATAM.id - Apa itu covid arm? Efek samping vaksin virus corona yang menyerang kulit.

Vaksin Covid-19 bisa saja menimbulkan sejumlah efek samping seperti demam ringam, sakit kepala, hingga nyeri.

Reaksi itu muncul sebagai tanda jika tubuh sedang meningkatkan sistem imun kita.

Namun, tak banyak yang tahu jika vaksin Covid-19 juga bisa menimbulkan efek samping pada kulit.

Reaksi ini dikenal dengan covid arm.

Lantas, apa itu covid arm?

Baca juga: Program Vaksin Sudah Dimulai, Menteri Besar Johor Malaysia Minta Singapura Buka Jalur Perbatasan

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tahap 2 Segera Tiba, Bakal Disuntikkan ke Aparat Keamanan dan ASN

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Guru Mulai Berjalan, Jokowi: Target Bulan Juli Belajar Tatap Muka Dimulai

Sekilas covid arm

Menurut ahli kulit Debra Jaliman, covid arm merupakan reaksi yang tertunda pada kulit setelah pemberian vaksin Covid 19.

"Tampaknya ini adalah reaksi alergi, reaksi kulit yang terjadi setelah mendapatkan suntikan," ucap dia.

Reaksi ini ditandai dengan munculnya kemerahan yang besar pada kulit, terutama di area yang diberikan suntikan.

Covid arm juga bisa disertai dengan rasa gatal dan sakit saat disentuh.

Yang membuat efek samping ini berbeda dari lainnya adalah kemunculannya yang baru terjadi setelah lima hingga sembilan hari pasca pemberian suntikan.

Padahal, efek vaksin biasanya terjadi dalam satu hingga dua hari.

Baca juga: Investigasi Asal Mula Covid-19 di Wuhan, Tim WHO Temui si Wanita Kelelawar

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Guru Mulai Berjalan, Jokowi: Target Bulan Juli Belajar Tatap Muka Dimulai

Baca juga: Sudah 720 Pasien Covid-19 di Batam Dirawat di RSUD EF, 408 Orang di Antaranya Positif

Apakah Covid Arm berbahaya?

Kabar baiknya, Covid arm ini tidak berbahaya karena hanya terjadi pada waktu singkat.

Covid arm terjadi hanya sebagai bagian dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.

Menurut Jaliman, Covid arm biasanya akan hilang dalam waktu 24 jam hingga seminggu.

Reaksi ini juga tidak mengancam jiwa, hanya menimpulkan ruam kemerahan yang besar saja pada kulit.

Munculnya Covid arm juga bisa menjadi pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja secara berlebihan.

Baca juga: AWAS! Inilah Gejala dan Ciri-ciri Kanker Otak yang Harus Diwaspadai

Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Pneumonia yang Harus Diwaspadai, Infeksi Paru-paru Mudah Menular

Baca juga: Apa Itu Long Hauler Covid? Gejala Virus Corona Tak Kunjung Sembuh Berbulan-bulan

Jika Anda mengalami Covid arm setelah mendapatkan vaksin, cukup atasi dengan menggunakan kompres air dingin untuk membantu meredakan peradangan.

Anda juga bisa mengonsusi pereda nyeri seperti Tylenol, jika ruam yang muncul disertai rasa sakit.

Saat pemberian vaksin dosis kedua, sebaiknya posisi suntikan letakan di area yang berbeda.

Bagaimanapun juga, efek samping vaksin Covid-19 sangat kecil daripada manfaatnya.

Jadi,kita tidak perlu takut melakukan vaksinasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan "Covid Arm", Apakah Berbahaya?".

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved