KPK PERIKSA PEJABAT BINTAN
Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap, Penyidik KPK Geledah Kantor BP Bintan Selama 10 Jam
Penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di Kantor BP Kawasan Bintan yang dilakukan oleh 5 orang dari KPK menggunakan 3 mobil didampingi polisi.
Penulis: Alfandi Simamora |
“Tadi masuk dikawal juga sama polisi bersenjata lengkap,” terangnya.
Sedangkan untuk ruangan yang diperiksa, ia tidak bisa memastikan ruang mana saja yang digeledah oleh KPK.
"Mereka naik ke lantai dua, tidak tahu ruangan mana yang digeledah," ungkapnya.
Penyidik KPK terlihat masuk ke beberapa ruangan. Di antaranya ruang kerja Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan.
Sementara itu terlihat penyidik KPK membawa lima buah kardus berukuran sedang. Kardus tersebut dibawa dari Tanjungpinang menggunakan sebuah mobil mini bus berwarna putih milik Pemkab Bintan.
Respons Gubernur Kepri
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di Kantor BP Bintan, Senin (1/3/2021).
Tak hanya di Kantor BP Bintan, KPK juga melakukan penggeledahan dilakukan di Kantor Bupati Bintan.
Penggeledahan itu berkaitan dengan penyidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 sampai 2018.
Dimintai tanggapannya soal penggeledahan KPK itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengingatkan jajaran pegawainya untuk bekerja sungguh-sungguh dan bekerja sesuai aturan.
"Saya ingatkan untuk bekerja sesuai aturan dan bekerja dengan baik serta sungguh-sungguh," ujarnya seusai melaksanakan vaksinasi corona.
Baca juga: Sudah 3 Jam Penyidik KPK Geledah Kantor BP Bintan, Tiga Mobil Siaga Angkut Dokumen
Baca juga: Staf BP Bintan Bantu Penyidik KPK Cari Dokumen saat Penggeledahan di Kantor BP Bintan
Tidak hanya mengingatkan, ia juga akan melakukan kontrol kepada para pegawainya.
"Di kondisi saat ini, sedikit anggaran kita butuhkan untuk membantu masyarakat. Saya juga sudah instruksikan, sesuatu hal yang paling sederhana terkait konsumsi.
Jadi kalau ada kegiatan OPD kan ada konsumsinya. Jangan beli buah impor. Belilah hasil petani saja. Kayak jagung rebus dan kacang rebus. Saya akan minta juga Kabupaten/Kota melakukan hal yang sama," sebutnya.
KPK Geledah Kantor BP Bintan