PENEMUAN MAYAT DI BATAM
Pemuda Gantung Diri di Sagulung Batam, Polisi Tunggu Hasil Swab Test dan Visum Rumah Sakit
Polsek Sagulung Batam melakukan penyidikan kasus pemuda gantung diri di Sagulung Batam dan menunggu hasil swab test serta hasil visum rumah sakit.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polsek Sagulung Batam masih melakukan penyidikan terhadap kasus pemuda gantung diri di Kaveling Sagulung Bahagia Blok KM No 28 RT 05/RW 08 Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Sagulung, Batam.
"Kita masih lakukan penyidikan, kita baru periksa saksi yang melihat kejadian,"kata Kapolsek Sagulung Akp Yusriady Yusuf, Senin (1/3/2021).
Yusuf menjelaskan, dari hasil penyidikan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Untuk pengembangan lebih lanjut, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
"Kita masih menunggu hasil forensik dari rumah sakit," kata Yusuf.
Dia juga menjelaskan, sebelum dilakukan visum, jenazah terlebih dulu dilakukan swab test.
"Nanti kalau swab testnya sudah keluar, baru dilakukan visum," kata Yusuf.
Dia menjelaskan, untuk keterangan lebih lanjut pihaknya menunggu hasil visum dari rumah sakit.
"Kita tunggu hasil visum dulu, baru bisa kita berikan keterangan lebih lanjut," kata Yusuf.
Sebelumnya diberitakan, Penyidik Polsek Sagulung masih menelusuri penyebab kematian Budi Sugiarto yang ditemukan tewas dengan kondisi tergantung.
Mereka memeriksa saksi yang melihat langsung kejadian yang membuat geger warga Kaveling Sagulung Bahagia RT 05/RW 08, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri itu.
Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan jika tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria 32 tahun yang diketahui warga belum menikah itu.
Budi Sugiarto sebelumnya ditemukan warga dengan kondisi tewas tergantung di rumahnya blok KM nomor 28, Senin (1/3/2021).
Warga curiga setelah rumahnya masih dalam keadaan tertutup ketika hari sudah siang.
Mereka sempat menggedor rumah Budi Sugiarto namun tak mendapat jawaban.
