PENEMUAN MAYAT DI BATAM
Pemuda Gantung Diri di Sagulung Batam, Polisi Tunggu Hasil Swab Test dan Visum Rumah Sakit
Polsek Sagulung Batam melakukan penyidikan kasus pemuda gantung diri di Sagulung Batam dan menunggu hasil swab test serta hasil visum rumah sakit.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Sementara ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkap Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf kepada TribunBatam.id.
Kini, jenazah Budi Sugiarto sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
Sebelum dibawa ke sana untuk keperluan visum, jenazah sebelumnya menjalani swab test untuk memastikan apakah terpapar covid-19 atau tidak.
"Jika hasil swab testnya sudah keluar, baru dilakukan visum. Kami menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Yusuf.
Kesaksian Ketua RT
Kematian Budi Sugiarto, warga Kaveling Sagulung Bahagia, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri mengejutkan semua pihak, termasuk Maruba Simbolon.
Ketua RT 05/RW 08 ini masih melihatnya satu hari sebelum kejadian berkumpul di gapura RW 08.
Ia langsung bergegas ketika mendapat informasi ada warganya yang ditemukan tewas dengan kondisi tergantung.
"Saya langsung ke lokasi, sampai di lokasi saya mencoba melihat dari lubang angin, ternyata benar Budi Sugiarto sudah tergantung," ungkap Maruba Simbolon, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Perselingkuhan Berdarah Oknum PNS Bau Tanah, Bunuh Selingkuhan Kemudian Memilih Gantung Diri

Ia menambahkan, sudah lebih dari tiga tahun Budi Sugiarto tinggal di kaveling itu.
Dia mengatakan kaveling yang ditempati Budi Sugiarto berukuran 6x10 itu baru dibangun ukuran 3x4.
Baru satu kamar di kaveling yang dihuni Budi Sugiarto itu.
Ia pun memilih tinggal di sana. Dia juga mengatakan selama ini korban dikenal baik di komplek.
Kalau ada kegiatan RT, Budi Sugiarto selalu ikut.
Maruba Simbolon mengakui jika selama ini tidak pernah terdengar korban memiliki masalah.