Terungkap Pelaku Pembunuhan Pasutri di Binjai, Masih Berusia 22 Tahun, Ditembak Karena Melawan

Dalam kasus tersebut, Su ditembak petugas lantaran berusaha melawan saat ditangkap.

Tribunmedan
Lokasi pasutri Sugianto dan Astuti ditemukan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa di perkebunan tebu PTPN II Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Senin (22/2/2021) 

Anak korban, Alika (19) mengatakan, orangtuanya pergi belanja sekitar pukul 04.07 WIB ke Pasar Tavip Kota Binjai.

Namun, tidak seperti biasanya, hingga pukul 06.00 WIB ayah dan ibunya tidak juga sampai di rumah.

"Ayah sama mamak kenapa gak pulang, gak kayak biasa. Saya pun bilang ke Paman (Yamin) untuk pergi mencari orangtua saya," katanya.

Selanjutnya Alika beserta abang iparnya, Putra berangkat untuk mencari dan menyisir sepanjang jalan dari rumah hingga ke Pasar Tavip.

Kemudian Alika bertanya kepada salah satu pedagang di Pasar Tavip untuk memastikan apakah kedua orangtuanya ada datang untuk berbelanja.

Ilustrasi begal
Ilustrasi begal (Istimewa via Tribun Medan)

"Tempat belanja orangtua bilang ayah dan ibu ada datang berbelanja dan sempat membeli jengkol sekira pukul 05.30 WIB," ungkapnya.

Di saat bersama upaya pencarian dilakukan paman korban, dengan menyisir sepanjang Jalan Gajah Mada, Binjai.

Setibanya di perempatan jalan Kebun Dusun XII, paman korban melihat ada dua orang yang tergeletak di dalam parit sudah tidak bernyawa.

Kemudian paman korban langsung memberitahukan kepada pihak Polsek Binjai Timur.

Pada pukul 09.30 WIB Kapolsek Binjai Timur beserta anggota tiba di TKP untuk mengamankan TKP.

Pukul 10.00 WIB, tim identifikasi dari polres Binjai tiba di TKP memasang police line sekaligus melaksanakan identifikasi dan olah TKP.

Baca juga: Anggota Buser Macan Barelang Nyaris Ditikam saat Tangkap Begal, Berduel Hebat dan Pelaku di Tembak

Baca juga: Tak Kapok, Satu Pelaku Begal Sopir Taksi Online di Nongsa Batam Ternyata Residivis Curas

Pada pukul 12.20 WIB tim Forensik dari Polda Sumut tiba di TKP untuk melaksanakan olah TKP dan identifikasi.

Kasat Reskrim Polres Binjai mengatakan, setelah dilaksanakan olah TKP didapat kesimpulan bahwa mayat merupakan korban pembegalan, dengan motif mengambil sepeda motor jenis Honda Vario.

Selain itu barang berharga milik korban diambil oleh pelaku.

"Kedua korban meninggal dunia. Yang perempuan mengalami luka bacok di leher serta memar kepala. Sedangkan laki-laki mengalami pecah kepala akibat benda tumpul. Diduga pelaku pencurian dengan cara kekerasan (curas) lebih dari dua orang," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved