China Buat AS Geleng Kepala, 'Permalukan' Diplomat Negeri Paman Sam dengan Cara Tes Swab Lewat Anus!

Diplomat AS geleng-geleng kepala saat memasuki kawasan China, di mana ia diminta melakukan tes swab melalui anus yang dianggap "tak bermartabat"

Nikkei Asia
China Buat AS Geleng Kepala, 'Permalukan' Diplomat Negeri Paman Sam dengan Cara Tes Swab Lewat Anus! Kolase foto Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden 

TRIBUNBATAM.id - China Buat AS Geleng Kepala, 'Permalukan' Diplomat Negeri Paman Sam dengan Cara Tes Swab Lewat Anus!

Diplomat Negeri Paman Sam geleng-geleng kepala saat memasuki kawasan China,

yang menjadi musuh bebuyutan Amerika Serikat (AS).

Diplomat itu tak menyangka akan diperlakukan tak biasa untuk melakukan tes corona.

Ia diminta melakukan tes swab melalui anus, yang kemudian disebut "tak bermartabat".

Baca juga: CHINA BIKIN Heboh Lagi: VIRAL Video Warga Berjalan Seperti Penguin Usai Tes Swab

Baca juga: Tuai Pro Kontra, China Gelar Tes Swab Lewat Anal, Warga: Rasanya Sangat Malu

C memerlihatkan prosedur tes swab dengan sampel yang diambil dari anus. Baru-baru ini, AS mengeklaim diplomatnya dijadikan subyek pemeriksaan oleh China, klaim yang kemudian mendapat bantahan Beijing
C memerlihatkan prosedur tes swab dengan sampel yang diambil dari anus. Baru-baru ini, AS mengeklaim diplomatnya dijadikan subyek pemeriksaan oleh China, klaim yang kemudian mendapat bantahan Beijing (Social Media via Daily Mail)

Tindakan yang dilaukan otoritas Beijing ke Diplomat AS itu membuat heboh.

Ia terkesan dipermalukan atas tindakan medis China melakukan tes swab melalui anus yang masih kontroversi.

Amerika mengeluhkan prosedur itu "tak bermartabat" dan meminta staf mereka menolak tindakan itu.

Tak kalah akal, Beijing seolah menantang.

Karena Beijing kemudian mengeklaim tes itu,

wajib bagi pelancong yang hendak masuk ke daerah tertentu ternyata ada kesalahan.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Swab Test Jenazah Bocah Perempuan yang Tewas di Kolam Kavling Senjulung

Baca juga: Habib Rizieq Tak Kunjung Hadiri Pemeriksaan, Kapolda Ancam Akan Tetapkan Tersangka Kasus Swab Test

Bicara soal kedaulatan, memang masing-masing negara berdaulat di dunia ada aturan tersendiri dan sifatnya absolut.

Kolase Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping
Kolase Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping (Kolase Tribun Batam / Leo Halawa)

Menurut China, personel diplomatik dibebaskan.

Meski begitu, mereka mengaku tidak tahu tentang kabar diplomat AS swab dari anus.

Untuk mengambil sampel, alat swab harus dimasukkan ke dalam rektum sedalam tiga sampai lima sentimeter, dan diputar beberapa kali.

Setelah menggerakannya setidaknya dua kali, alat itu diambil dan dimasukkan ke wabah sampel.

Prosesnya disebut hanya sekitar 10 detik.

Beijing disebut menggunakan metode itu lebih sering setelah seorang bocah sembilan tahun dinyatakan positif virus corona pada Januari.

Baca juga: Tewas Tergantung di Kamarnya, Jenazah Gadis India Masih di RSBP Batam, Tunggu Hasil Swab Test

Baca juga: Puluhan PNS Tunggu Hasil Swab Test, Bapelkes Batam Khusus Rawat PNS Pemko dan BP Batam

Otoritas setempat menyatakan, dalam beberapa hari, tiga juta orang di tiga distrik ibu kota diperiksa guna mencegah penyebaran.

Petugas medis menunjukkan alat swab spesimen saat swab test secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020).
Petugas medis menunjukkan alat swab spesimen saat swab test secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020). (Kompas.com)

Sumber diplomat AS kepada Vice dikutip Daily Mail pada Kamis (25/2/2021) mengungkapkan,

mereka sejak awal tidak setuju dengan cara itu.

Karena itu, mereka langsung mengajukan protes kepada Kementerian Luar Negeri China setelah tahu ada staf mereka yang jadi kelinci percobaan.

Merespons keluhan itu, juru bicara kementerian Zhao Lijian mengklaim mereka tak pernah meminta staf AS melaksanakan anal swab.

Usap bagian dubur sudah diujicobakan di Negeri Panda sejak tahun lalu.

Namun, metode ini hanya dipakai di pusat karantina karena tak nyaman.

Baca juga: Seorang Komisioner KPU Kepri Positif Covid-19, 47 Pegawai KPU Bakal Jalani Swab Test

Baca juga: HARUS Rogoh Kocek Minimal Rp 2,9 Juta Untuk Swab Test, Jalur Singapura ke Batam Masih Sepi

Sejumlah kota setempat menggalakkan metode tersebut untuk mendeteksi Covid-19 sebelum perayaan Tahun Baru Imlek.

Sejumlah pagawai di Lingkungan Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, melakukan swab test atau tes usap usai salah satu ASN dinyatakan Positiv, Selasa (28/7/2020). Sebanyak 50 orang pegawai sektoral dan non-sektoral yang bertugas di Kecamatan Matraman diwajibkan mengikuti tes swab, termasuk camat, wakil camat, sekcam dan bawahannya menjalani tes usap untuk mengantisipasi menyebarnya kluster Covid-19.
Sejumlah pagawai di Lingkungan Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, melakukan swab test atau tes usap usai salah satu ASN dinyatakan Positiv, Selasa (28/7/2020). Sebanyak 50 orang pegawai sektoral dan non-sektoral yang bertugas di Kecamatan Matraman diwajibkan mengikuti tes swab, termasuk camat, wakil camat, sekcam dan bawahannya menjalani tes usap untuk mengantisipasi menyebarnya kluster Covid-19. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Pakar infeksi pernapasan Li Tongzeng pada Januari mengatakan,

metode itu efektif karena virus kadang masih bercokol di kotoran.

Namun, akurasi dan efisiensinya dipertanyakan pakar lain, seperti Yang Zhangiu, Wakil Direktur Departemen Biologi Patogen di Universitas Wuhan.

Kepada Global Times, Yang menerangkan tes swab dari hidung dan tenggorokan masih terbukti efektif, karena virus itu berada di sistem pernapasan.

Dia menjelaskan memang terdapat kasus di mana virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu ditemukan di kotoran manusia.

"Tetapi, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa virus tersebut ditularkan melalui sistem pencernaan," papar dia.

Baca juga: RS Awal Bros Batam Masuk Radar Tim Saber Pungli, Pasang Tarif Swab Test Melebihi Batas Maksimal 

Baca juga: Selain PH, Ada Komisioner KPU Kepri Lain Jalani Karantina Mandiri, Sriwati Tunggu Hasil Swab Test

Baca juga: Kadinkes Batam Ungkap Penyebab Lambatnya Hasil Swab Test Keluar

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diplomat AS Mengaku Diminta Tes Swab dari Anus oleh China

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved