China Buat AS Geleng Kepala, 'Permalukan' Diplomat Negeri Paman Sam dengan Cara Tes Swab Lewat Anus!
Diplomat AS geleng-geleng kepala saat memasuki kawasan China, di mana ia diminta melakukan tes swab melalui anus yang dianggap "tak bermartabat"
TRIBUNBATAM.id - China Buat AS Geleng Kepala, 'Permalukan' Diplomat Negeri Paman Sam dengan Cara Tes Swab Lewat Anus!
Diplomat Negeri Paman Sam geleng-geleng kepala saat memasuki kawasan China,
yang menjadi musuh bebuyutan Amerika Serikat (AS).
Diplomat itu tak menyangka akan diperlakukan tak biasa untuk melakukan tes corona.
Ia diminta melakukan tes swab melalui anus, yang kemudian disebut "tak bermartabat".
Baca juga: CHINA BIKIN Heboh Lagi: VIRAL Video Warga Berjalan Seperti Penguin Usai Tes Swab
Baca juga: Tuai Pro Kontra, China Gelar Tes Swab Lewat Anal, Warga: Rasanya Sangat Malu

Tindakan yang dilaukan otoritas Beijing ke Diplomat AS itu membuat heboh.
Ia terkesan dipermalukan atas tindakan medis China melakukan tes swab melalui anus yang masih kontroversi.
Amerika mengeluhkan prosedur itu "tak bermartabat" dan meminta staf mereka menolak tindakan itu.
Tak kalah akal, Beijing seolah menantang.
Karena Beijing kemudian mengeklaim tes itu,
wajib bagi pelancong yang hendak masuk ke daerah tertentu ternyata ada kesalahan.
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Swab Test Jenazah Bocah Perempuan yang Tewas di Kolam Kavling Senjulung
Baca juga: Habib Rizieq Tak Kunjung Hadiri Pemeriksaan, Kapolda Ancam Akan Tetapkan Tersangka Kasus Swab Test
Bicara soal kedaulatan, memang masing-masing negara berdaulat di dunia ada aturan tersendiri dan sifatnya absolut.

Menurut China, personel diplomatik dibebaskan.
Meski begitu, mereka mengaku tidak tahu tentang kabar diplomat AS swab dari anus.
Untuk mengambil sampel, alat swab harus dimasukkan ke dalam rektum sedalam tiga sampai lima sentimeter, dan diputar beberapa kali.
Setelah menggerakannya setidaknya dua kali, alat itu diambil dan dimasukkan ke wabah sampel.
Prosesnya disebut hanya sekitar 10 detik.
Beijing disebut menggunakan metode itu lebih sering setelah seorang bocah sembilan tahun dinyatakan positif virus corona pada Januari.
Baca juga: Tewas Tergantung di Kamarnya, Jenazah Gadis India Masih di RSBP Batam, Tunggu Hasil Swab Test
Baca juga: Puluhan PNS Tunggu Hasil Swab Test, Bapelkes Batam Khusus Rawat PNS Pemko dan BP Batam
Otoritas setempat menyatakan, dalam beberapa hari, tiga juta orang di tiga distrik ibu kota diperiksa guna mencegah penyebaran.

Sumber diplomat AS kepada Vice dikutip Daily Mail pada Kamis (25/2/2021) mengungkapkan,
mereka sejak awal tidak setuju dengan cara itu.
Karena itu, mereka langsung mengajukan protes kepada Kementerian Luar Negeri China setelah tahu ada staf mereka yang jadi kelinci percobaan.
Merespons keluhan itu, juru bicara kementerian Zhao Lijian mengklaim mereka tak pernah meminta staf AS melaksanakan anal swab.
Usap bagian dubur sudah diujicobakan di Negeri Panda sejak tahun lalu.
Namun, metode ini hanya dipakai di pusat karantina karena tak nyaman.
Baca juga: Seorang Komisioner KPU Kepri Positif Covid-19, 47 Pegawai KPU Bakal Jalani Swab Test
Baca juga: HARUS Rogoh Kocek Minimal Rp 2,9 Juta Untuk Swab Test, Jalur Singapura ke Batam Masih Sepi
Sejumlah kota setempat menggalakkan metode tersebut untuk mendeteksi Covid-19 sebelum perayaan Tahun Baru Imlek.

Pakar infeksi pernapasan Li Tongzeng pada Januari mengatakan,
metode itu efektif karena virus kadang masih bercokol di kotoran.
Namun, akurasi dan efisiensinya dipertanyakan pakar lain, seperti Yang Zhangiu, Wakil Direktur Departemen Biologi Patogen di Universitas Wuhan.
Kepada Global Times, Yang menerangkan tes swab dari hidung dan tenggorokan masih terbukti efektif, karena virus itu berada di sistem pernapasan.
Dia menjelaskan memang terdapat kasus di mana virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu ditemukan di kotoran manusia.
"Tetapi, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa virus tersebut ditularkan melalui sistem pencernaan," papar dia.
Baca juga: RS Awal Bros Batam Masuk Radar Tim Saber Pungli, Pasang Tarif Swab Test Melebihi Batas Maksimal
Baca juga: Selain PH, Ada Komisioner KPU Kepri Lain Jalani Karantina Mandiri, Sriwati Tunggu Hasil Swab Test
Baca juga: Kadinkes Batam Ungkap Penyebab Lambatnya Hasil Swab Test Keluar
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diplomat AS Mengaku Diminta Tes Swab dari Anus oleh China
(*)