KUDETA PARTAI DEMOKRAT
Kisruh Demokrat Memanas, Michael Wattimena Minta Jonny Allen Marbun Hormati SBY: Tidak Elok Bung
Kader Partai Demokrat Michael Wattimena menanggapi pernyataan rekan dan seniornya Jhoni Allen Marbun dengan menuding SBY sebenarnya melakukan kudeta
Terlebih sepengatahuan dirinya gerakan tersebut sudah mempunyai sekretariat di Hotel Aston.
"Sangat wajar bilamana Ketum AHY dan Pak SBY waspada," ujarnya.
Baca juga: Sepak Terjang Nazaruddin: Buat Malu Partai Demokrat, Terlilit Korupsi Kini di Pusaran Isu Kudeta !
Jhoni Allen Marbun bicara soal kudeta
Jhoni Allen Marbun yang dipecat dari Partai Demokrat menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan kudeta di Partai Demokrat.
Ia menuding, SBY yang melakukan kudeta rebut kepemimpinan Partai Demokrat dari Anas Urbaningrum.
Hal itu ia sampaikan lewat video berdurasi sembilan menit yang tersebar di media sosial.
Jhoni mengatakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada 2021,
akan membawa Partai Demokrat menjadi partai modern dan terbuka, bukan partai dinasti.
Baca juga: Dituduh Terlibat Kudeta Demokrat, Kiprah Marzuki Alie Tak Main-main, Eks Ketua DPR RI
Menurut Jhoni, Demokrat telah dianggap sebagai partai dinasti sejak 2013,
saat SBY menjadi Ketua Umum dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menjadi Sekjen melalui KLB.

"Ini baru pertama kali di Indonesia bahkan di dunia,
di mana pengurus partai politik, Partai Demokrat, bapaknya, SBY (menjadi) ketua umum dan anaknya (menjabat) Sekjen," kata Jhoni.
Jhoni mengatakan, apa yang dilakukan SBY pada 2013 itu merupakan bentuk pengingkaran fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat.
Anggota DPR Partai Demokrat ini mengatakan, SBY tidak mengeluarkan keringat dalam pendirian Partai Demokrat pada 2004.
Baca juga: Polemik Kudeta Partai Demokrat, Syarief Hasan Sayangkan Jokowi Tak Balas Surat AHY
Partai Demokrat berhasil lolos menjadi peserta Pemilu 2004, kata Jhoni, merupakan hasil kerja keras pendiri dan pengurus di seluruh Indonesia.