KUDETA PARTAI DEMOKRAT

Kisruh Demokrat Memanas, Michael Wattimena Minta Jonny Allen Marbun Hormati SBY: Tidak Elok Bung

Kader Partai Demokrat Michael Wattimena menanggapi pernyataan rekan dan seniornya Jhoni Allen Marbun dengan menuding SBY sebenarnya melakukan kudeta

doc
Kisruh Demokrat Memanas, Michael Wattimena Minta Jonny Allen Marbun Hormati SBY: Tidak Elok Bung. Foto Jhoni Alen Marbun salah satu kader Demokrat yang dipecat 

TRIBUNBATAM.id - Kisruh Demokrat Memanas, Michael Wattimena Minta Jonny Allen Marbun Hormati SBY: Tidak Elok Bung.

Kader Partai Demokrat Michael Wattimena,

menanggapi pernyataan rekan dan seniornya Jhoni Allen Marbun.

Ia bereaksi atas pernyataan Jhoni Allen Marbun yang dinilai menjelek-jelekkan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di ruang publik.

Adapun Jhoni Allen marbun adalah satu satu dari beberapa kader partai yang dipecat tak hormat.

Baca juga: Senior Demokrat Beberkan Sejumlah Hal Tentang Isu Kongres Luar Biasa yang Berhembus Kencang

Baca juga: Dipecat dari Partai Demokrat, Darmizal Lakukan Perlawanan Hukum Ini

Michael Wattimena
Michael Wattimena (tribunnews/herudin)

Michael menegaskan, seharusnya Jhoni Allen Marbun dapat menghormati SBY.

"Saya menghargai Bung Jhoni Allen sebagai rekan dan senior,

namun seharusnya tidak baik berbicara seperti itu menjelek-jelekan Partai Demokrat dan juga Pak SBY."

"Tidak elok dan baik Bung Jonny bicara depan umum,

biar bagaimana juga Bung Jonny pernah ada dalam keluarga Partai Demokrat," kata Michael melalui keterangannya, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Sosok Ayu Palaretin, Kader Demokrat Dipecat AHY, Kaget Hingga Minta Kembali Uang Rp 500 Juta

Ketua Umum DPP (IMDI) Insan Muda Demokrat Indonesia itu mengaku,

kerap dikontak dan diajak bertemu Jhoni Allen Marbun.

Setelah pertemuan, Jhoni Allen Marbun menjanjikan dirinya bertemu dengan Moeldoko.

Jhoni Allen Marbun
Jhoni Allen Marbun (doc)

Dijelaskan Michael, saat bertemu pada bulan Januari,

Jhoni Allen Marbun menyebutkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak layak memimpin Demokrat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved