TANJUNGPINANG TERKINI

Naik Helikopter, Kapolres Tanjungpinang Ikut Patroli Karhutla Lewat Udara, Ini Katanya

Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando bilang, memasuki musim kemarau memang sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Tanjungpinang

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando bersama Dan Wing Udara I Tanjungpinang, Kolonel (L) Imam Syafi'i melaksanakan patroli udara untuk memantau kebakaran hutan dan lahan di wilayah Tanjungpinang, Senin (1/3/2021) 

Akibat Karhutla di Tanjungpinang yang terjadi di hutan lindung belum lama ini, Rahma menyebutkan kini armada mobil pemadam kebakaran telah berkurang satu.

Kini mobil damkar di Tanjungpinang tinggal tersisa 7 unit.

"DPKP Tanjungpinang menyampaikan kondisi mobil masih baik dan layak.

Ekspos kasus Karhutla di Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat (26/1/2021).
Ekspos kasus Karhutla di Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat (26/1/2021). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Dalam pertemuan nantinya, saya akan tekankan kepada pemilik lahan untuk dapat menjaga lahannya karena hal ini tidak mungkin tidak berlanjut.

Apalagi di tengah cuaca saat ini sangat mengkhawatirkan kita semua," ujarnya, Rabu, (24/2/2021).

Rahma melanjutkan, saat kejadian kebakaran hutan lindung, terdapat 12 hydrant yang ada.

Namun yang berfungsi hanya 1 untuk itu pihaknya berharap dari Pemprov Kepri untuk segera membantu memperbaiki alat tersebut.

Ia menambahkan, untuk memantau keluar masuknya orang ke dalam kawasan hutan lindung, ia akan meminta kepada Pemprov Kepri dalam hal ini kewenangannya yang ada di Provinsi untuk dibuatkan Portal.

"Mudah-mudahan dari pihak provinsi dalam hal ini dinas terkait untuk segera memperbaikinya karena sudah beberapa kali terjadinya kebakaran di lokasi hutan lindung itu.

Kepada pihak Provinsi dengan kewenangan hutan lindung, tolong kiranya dibuatkan portal agar bisa membatasi keluar masuk orang," harapnya.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Bakal Panggil Pemilik Lahan Cegah Karhutla

KARHUTLA di Tanjungpinang Jadi Atensi Wali Kota, Koordinasi dengan Stakeholder. Foto Wali Kota Tanjungpinang Rahma memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla di wilayah Kota Tanjungpinang, Rabu (24/2/2021).
KARHUTLA di Tanjungpinang Jadi Atensi Wali Kota, Koordinasi dengan Stakeholder. Foto Wali Kota Tanjungpinang Rahma memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla di wilayah Kota Tanjungpinang, Rabu (24/2/2021). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Rahma berharap jangan sampai di momen-momen saat ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.

Sebab Rahma mengaku janggal dalam logika yang menunjukkan kejadian kebakaran hampir setiap hari terjadi.

"Bisa lihat setiap hari itu ada titik kebakaran, kalau posisi itu di tepi jalan bisa saja karena ada puntung rokok atau ada hal-hal lain.

Tapi kalau dalam hutan logika kita tentu tidak ada orang sampai jam satu malam ada kebakaran di tengah hutan.

Tentu ini tidak menutup kemungkinan ada unsur kesengajaan oleh oknum tertentu," terang Rahma.

Rahma juga menghimbau kepada masyarakat untuk memastikan kondisi rumah saat hendak keluar, mulai dari kompor, dan listrik ditengah kondisi alam yang panas dan kering disertai angin kencang saat ini.

Petugas pemadam kebakaran Tanjungpinang saat berusaha memadamkan api yang mebakar lahan.
Petugas pemadam kebakaran Tanjungpinang saat berusaha memadamkan api yang mebakar lahan. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

"Masyarakat harus betul-betul kalo keluar rumah pastikan kompor mati, listriknya juga diperhatikan terutama yang berbahaya arus pendek mohon tingkatkan kewaspadaan kita terkait kondisi alam yang sedikiti ekstrim ini," katanya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved