Tak Tahan Kesepian di Kebun Semangka, Pemuda Ini Rudapaksa Nenek-nenek
Pemuda bernama Slamet Mahmiludin melakukan rudapaksa terhadap nenek-nenek. Ia berasalan, karena kesepian di kebun tak bertemu perempuan
LAMPUNG, TRIBUNBATAM.id - Entah apa yang merasuki Slamet Mahmiludin (26), hingga ia tak tahan nafsu birahinya. Ia lampiaskan dengan seorang nenek-nenek dengan rudapaksa ( perkosa)
Nenek-nenek Korban Slamet Mahmiludin berumur sekitar 51 tahun. Slamet Mahmiludin merupakan pemuda asal Padang Ratu, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Slamet Mahmiludin lalu ditahan di Mapolsek Gading Rejo, Pringsewu.
Baca juga: Siswi SMP Dirudapaksa 5 Pria Usai Nonton Balap Liar, Pelaku Ditangkap Karena Minta Tambah
Kapolsek Gading Rejo AKP Anton Saputra mengatakan, perbuatan itu dilakukan tersangka di areal persawahan yang berbatasan dengan kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran beberapa waktu lalu.
“Dari pemeriksaan, tersangka mengaku memerkosa korban berinisial LB, usia 51 tahun, secara spontan dan tidak berencana,” kata Anton saat dihubungi awak media di Lampung.
Pemerkosaan itu berawal saat korban LB berjalan sendiri sepulang dari sawah.
Di perjalanan pulang yang melalui jalan setapak itu, LB bertemu dengan dua orang pemuda sedang memancing.
Awalnya, korban menyapa pelaku saat pulang dari sawah.
Baca juga: FAKTA Gadis Belia Korban Percobaan Rudapaksa Jadi Tersangka Polisi, Tusuk Leher Pria Cabul di Hutan
Kedua orang itu adalah Slamet dan teman pelaku. Korban tidak mengenal keduanya.
Selayaknya warga perdesaan, LB menyapa keduanya meski tidak saling mengenal.
Baru berjarak sekitar 50 meter dari posisi LB menyapa, Slamet ternyata mengejar dan membekap dari belakang.
Slamet kemudian mendorong hingga korban terjatuh di semak-semak.
“Korban sempat minta tolong, tapi oleh tersangka dibekap menggunakan kerudung milik korban. Setelahnya, korban diperkosa oleh tersangka,” kata Anton.
Baca juga: Murid Dirudapaksa Guru Les saat Belajar di Rumah, Diajak ke Kamar Hingga Tak Berdaya Tolak Ajakan
Seusai memerkosa, Slamet kabur karena korban kembali berteriak minta tolong dan mengejarnya.
Satu bulan tidak bertemu perempuan
Korban pun langsung melapor ke Polsek Gading Rejo mengenai pemerkosaan itu.
Menurut Anton, dari pengakuan Slamet, dia baru tahu bahwa korbannya adalah nenek setelah memerkosa.
Baca juga: Berpura-pura Bertamu, Maling Ini Gasak Uang dan Rudapaksa Istri Pemilik Rumah
Slamet mengaku terangsang melihat LB yang menyapanya saat memancing itu lantaran sudah satu bulan tidak pernah bertemu perempuan.
“Tersangka selama ini tinggal di kebun semangka karena bekerja di sana. Tersangka juga tidak pernah bergaul dengan masyarakat sekitar,” kata Anton.
Anton mengatakan, ditangkap di perkebunan semangka tempat tersangka bekerja pada Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 21.00 WIB, atau 4 jam setelah kejadian.
Slamet disangkakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (*)
• Cina Mempermalukan AS? Diplomat AS Protes Tes Swab Lewat Lubang Anus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebulan Kesepian di Kebun Semangka, Pemuda Ini Perkosa Nenek 51 Tahun karena Dikira Gadis"