NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Vaksinasi Corona di Kepri, Anggota DPRD Wahyu Wahyudin: Sering-sering Sosialisasi ke Warga
Sosialisasi ke warga soal vaksinasi corona di Kepri diakui Wahyu Wahyudin penting untuk mengubah persepsi negatif soal vaksin corona.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dilanjutkan dengan penerapan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan atau memakai handsantaizer, menggunakan masker, menjaga jarak serta tidak berkumpul-kumpul.
Melihat kekacauan yang ditimbulkan Covid-19, kini Pemerintah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat di Indonesia guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Yang diawali dengan vaksinasi terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) dan akan dilanjutkan hingga kepada masyarakat.

Namun demikian upaya Pemerintah dalam melakukan vaksinasi tersebut, mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat, ada yang mendukung dan bahkan ada yang menolak.
Bahkan di tengah masyarakat, ada kabar yang beredar terkait vaksin, sehingga menimbulkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat yang meyakini itu.
Melihat hal tersebut, ditanyakan lah kepada Kadinkes, dari sekian banyak orang yang menerima Vaksin ini, adakah yang mengalami gejala atau efek sehingga harus dirawat ke rumah sakit?
Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kepri, Mohammad Bisri menyampaikan bahwa awalnya banyak masyarakat yang takut terhadap vaksin.
Kondisi itu terjadi di Januari lalu, nah mereka yang pertama-tama mendapatkan vaksin itu dibuatkan grup untuk saling sering.
"Ternyata orang yang pertama mendapatkan vaksin itu tidak terdapat gejala yang seperti kabar yang beredar, paling hanya menimbulkan kantuk.

Tapi itu tidak berbahaya dan tidak ada gejala yang fatal sehingga harus dirawat di rumah sakit," ujar Bisri dalam program News Webilog Tribun Batam edisi Senin, (1/3/2021) dengan tema 'Jangan Takut Divaksin'.
Mohammad Bisri menyampaikan, dari fakta yang ada dan dirasakan oleh orang-orang yang mendapatkan vaksin pertama itu, bahwa tidak ada diantara mereka yang mendapatkan gejala-gejala usai menerima vaksin.
"Dari fakta tersebut, akhirnya membantah isu yang beredar di masyarakat, dan kini kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi ini sudah tinggi," katanya
Untuk menghentikan pandemi Covid-19 terdapat dua cara yaitu, dengan Vaksinasi yang meningkatkan daya ketahanan tubuh dari dalam.
Dan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan.
Tahapan vaksinasi corona di Kepri terdapat dua gelombang atau tahap.
