Jadi Korban Pelecehan, 2 Wanita Sekretaris Pasrah Digerayangi, Takut Lihat Keris di Celana si Bos
Dua wanita sekretaris ini tak henti-hentinya menangis setelah menjadi korban pelecehan oleh bos atau atasannya sendiri.
"Para korban takut menjadi korban pembunuhan dan sebagainya. Jadi takut, tidak melawan, dan pasrah," ucap dia.
Salah satu korban, DF menuturkan bahwa tersangka JF tak pernah mengancam setiap kali berbuat cabul.
Tersangka memaksa sebelum menggerayangi tubuh korban.
Baca juga: Dayana Cewek Cantik asal Kazakhstan Tulis Artikel Terbaru, Apakah Buat Fiki Naki?
Namun, DF dan korban lainnya EFS terlanjur takut ketika melihat keris pelaku.
"Kalau mengancam dia tidak mengancam. Tapi, dia sering membawa keris di belakang sakunya," ucap DF.
Tak Amanah Kelola Perusahaan
JF (kanan), bos perusahaan di Ancol yang kerap menggerayangi tubuh dua sekretaris pribadinya. (Tribun Jakarta)
Polisi menangkap JH di tempat kerjanya di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Dari kasus ini terungkap, perusahaan tempat JH menjadi bos ternyata dimiliki kakak kandungnya.
Selama ini, JH mendapat tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan tersebut.
"Tersangka JH merupakan adik pemilik perusahaan tersebut," kata Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi.
"Itu adalah perusahaan finance, perusahaan permodalan," ia menambahkan.
Nyatanya, kepercayaan yang diberikan sang kakak disalahgunakan oleh JH.
Pria anak empat itu malah mencabuli DF dan EFS, yang tak lain sekretaris pribadinya.
"Kedua korban ini merupakan sekretaris pribadinya. Sekretaris 1 dan 2," ucap Nasriadi.