GEMPA TERKINI
Gempa Hari Ini 2021, Gempa Mag 4,9 Guncang Aceh Jumat Pagi, Simak Info BMKG
Bedasarkan info BMKG di akun resminya di twitter, Gempa Mag 4.9 terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Jumat (5/3/2021) pagi pukul 06.36.58 WIB
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
ACEH, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis info gempa hari ini 2021 yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh
Bedasarkan info BMKG di akun resminya di twitter, Gempa Mag 4.9 terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Jumat pagi.
Gempa 4,9 skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya Aceh terjadi sekira pukul 06.36 WIB.
Pusat gempa mag 4.9 di Kabupaten Pidie Jaya Aceh Jumat pagi berpusat di darat sekitar 32 km arah Barat Daya Kabupaten Pidie Jaya.
Gempa M 4.9 di Kabupaten Pidie Jaya Aceh berada di kedalaman 4 km dan terasa hingga Aceh Besar.
Baca juga: Gempa Mag 8,1 Guncang Kep Kermadec Picu Peringatan Tsunami di Selandia Baru Jumat Pagi
Berikut info lengkap dari BMKG sebagai dilansir dari akun resminya di twitter:
#Gempa Mag:4.9, 05-Mar-21 06:36:58 WIB, Lok:4.89 LU, 96.01 BT (Pusat gempa berada di darat 32 km BaratDaya Kab. Pidie Jaya), Kedlmn:4 Km Dirasakan (MMI) IV Tangse , II-III Nagan Raya, II Banda Aceh, II Aceh Besar #BMKG
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(tribunbatam.id/son)
.
.
.