Terkuak di Mata Najwa Rekaman Dugaan Praktik Mahar Partai Demokrat, Wagub Bayar Rp 18,5 Miliar
Rekaman diputar saat perdebatan antara kader Partai Demokrat dan eks kader Demokrat pendukung Kongres Luar Biasa (KLB), terjadi di acara Mata Najwa.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Terkuak rekaman dugaan praktik mahar di Partai Demokrat.
Rekaman tersebut seperti yang didengarkan dalam program Mata Najwa.
Dalam rekaman tersebut terdengar percakapan yang mengisyaratkan adanya praktik mahar.
Dimana Wagub diminta untuk membayar Rp 18,5 miliar.
Rekaman itu diputar saat perdebatan antara kader Partai Demokrat dan eks kader Demokrat pendukung Kongres Luar Biasa (KLB), terjadi dalam acara Mata Najwa, Rabu (3/3/2021) malam.
Dalam acara itu juga, Najwa memutarkan sebuah rekaman suara yang diduga menjadi bukti adanya praktik mahar dalam Partai Demokrat.
Masih pada acara tersebut, eks petinggi Demokrat Jhoni Allen Marbun bahkan menantang akan menunjukkan bukti kwitansi.

Jumlah yang lebih fantastis adalah untuk kader yang ingin menjadi wakil gubernur, harus merogoh kocek miliaran hingga Rp 18,5 miliar supaya bisa dicalonkan oleh partai.
Berdasarkan pengakuan kader dalam rekaman, biaya mahar itu harus dibayar dalam bentuk kontan.
Berikut ini adalah transkrip dari rekaman soal mahar di tubuh Demokrat yang diputar dalam acara Mata Najwa:
Kader A: Gimana-gimana? Bayar?
Kader B: Iya Pak
Kader A: Kan Ketua DPC Kamu?
Kader B: Ya aturannya begitu, mau bagaimana lagi kita? Kita ikutin juga lah
Kader A: Ketua DPC berapa kursi dapat?