Dicap Abal-abal oleh AHY, KLB Demokrat Kubu Moeldoko Berpeluang Dapat SK Menkumham, Pusaran Istana!
Moeldoko yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) membuat KLB Demokrat Deliserdang yang memilihnya sebagai ketum berpeluang mendapat SK
TRIBUNBATAM.id - Dicap Abal-abal oleh AHY, KLB Demokrat Kubu Moeldoko Berpeluang Dapat SK Menkumham, Pusaran Istana!
Partai Demokrat yang dituding abal-abal versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang,
berpeluang mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerin Hukum dan HAM (Kemenkumham).
KLB itu menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purn Moeldoko sebagai ketua umum partai.
Peluang keluarnya SK Kemenkumham, dianggap karena Moeldoko berada di pusaran pemerintahan.
Baca juga: SBY Tuding Bekas Anak Buahnya Kudeta AHY dari Demokrat, Moeldoko : Kau Tanya Sama Dia
Pengamat Politik Hendri Satrio menilai SK Kemenkumham tak akan turun,
jika Moeldoko tidak direstui Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Namun, jika ia melihat proses keberlangsungan KLB Jumat (5/3/2021) kemarin,
tampaknya Moeldoko sudah mendapat restu dari Jokowi.
"Kemungkinan kalau lihat kemarin dukungan atau tidak ada yang bertindak atau lancar-lancar saja,
KLB-nya, ya sangat mungkin diterima sih tapi ya kita lihatlah," ujar dia.
Sebelumnya, KLB kubu kontra AHY tetap terselenggara pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB di Sumatera Utara.
Baca juga: Ketum Demokrat Versi KLB Moeldoko Berada di Pusaran Pemerintah, Apa Respon Jokowi Soal Itu?
KLB itu menentukan ketua umum yang diklaim untuk menggantikan AHY.
Dilihat dari siaran Kompas TV, dalam KLB tersebut diputuskan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon,
