KISRUH PARTAI DEMOKRAT

Inilah Agenda Awal Renanda Bachtar Jabat Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Gantikan Apri Sujadi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menunjuk Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Agus Tri Harsanto
ISTIMEWA
PROFIL - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Renanda Bachtar. Sosok pengganti Apri Sujadi 

TRIBUNBATAM.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menunjuk Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kepri.

Sebelumnya AHY memecat Apri Sujadi dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Kepri

Apri Sujadi dipecat lantaran menghadiri Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang.

Saat di konfirmasi Plt Ketua DPD Demokrat Provinsi Kepri, Renanda Bachtar membenarkan dirinya di tunjuk sebagai Plt pengganti Ketua DPD Provinsi Kepri.

"Iya benar, saya ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Provinsi Kepri,"terangnya, Minggu (07/3/2021).

Renanda juga menyebutkan, bahwa dirinya langsung ditunjuk Ketua Umum  Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ya langsung di tunjuk Pak AHY," terangnya.

Baca juga: AHY Pecat Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Putra SBY Hadir saat Pelantikan Apri Sujadi

Saat disinggung penggantian Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri ini ada keterkaitan Apri Sujadi mengikuti KLB di Deli Serdang, Renanda menyebutkan terkait hal itu belum bisa di jawab olehnya.

"Mohon maaf saya belum bisa jawab karena baru saja dapat penugasan ini. Saya perlu waktu untuk pelajari dulu,"ungkapnya.

Ia pun berencana dalam waktu dekat ada agenda untuk turun langsung ke Provinsi Kepri untuk mengumumkan Ketua DPD Partai Demokrat Kepri diganti.

"Insyallah dalam waktu dekat ini ya mas,"tutupnya singkat.

Renanda menjabat sebagai Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. 

"Sejak 2017 jabatan saya di DPP Wasekjen. Ini pertama kali tugas di Kepri," sebutnya melalui pesan whatsap, Minggu (07/03/2021). 

Ditanyakan apakah amanah baru ini langsung ditandatangani Ketua Umum Demokrat? 

Ditanyakan kembali, apakah ada arahan khusus oleh Ketum?

"Belum ada yang spesifik. Baru menjelaskan bahwa Ketum meminta saya menerima penugasan ini. Sabar dulu ya mas," jawabnya kembali.

Kabar pemecatan Apri Sujadi dari pimpinan Partai Demokrat Kepri itu dibenarkan Sekretaris DPD Demokrat Kepri, Husnizar Hood.

Ia juga membenarkan jika pemecatan Apri Sujadi dari DPD Demokrat Kepri terkait kehadirannya pada Kongres Luar Biasa/ KLB di The Hill Resort Sibolangit Jalan Letjend Jamin Ginting Kilometer 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Tidak hanya Ketua DPD Demokrat Kepri yang dipecat dari jabatannya.

Ketua DPC Karimun Iwan Kusuma Admaja juga dipecat dengan kasus yang sama. 

MIRIP APRI - Foto mirip Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi beredar dan menjadi gunjingan karena dikabarkan menghadiri KLB Partai Demokrat, 5-7 Maret 2021 di The Hill Resort Sibolangit Jalan Letjend Jamin Ginting Kilometer 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
MIRIP APRI - Foto mirip Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi beredar dan menjadi gunjingan karena dikabarkan menghadiri KLB Partai Demokrat, 5-7 Maret 2021 di The Hill Resort Sibolangit Jalan Letjend Jamin Ginting Kilometer 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (tribunbatam.id/istimewa)

Jabatannya diganti dengan status Plt.

"Iya," jawabnya singkat saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Minggu (7/3/2021).

Sebelumnya kabar jika Apri Sujadi ikut serta dalam KLB di Sumut yang menghasilkan Moledoko sebagai Ketua sempat viral di media sosial.

Kabar itu pun disertakan foto yang mirip dengan Bupati Bintan tersebut.

Husnizar Hood pun sebelumnya mengultimatum kader Demokrat Kepri yang ikut dalam KLB di Sumut itu.

Ia menegaskan, ada sanksi tegas jika ada yang tetap ikut dalam KLB di The Hill Resort Sibolangit jalan Letjend Jamin Ginting KM. 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara itu.

Tak main-main, sanksinya mulai dari pemecatan hingga pencopotan status dari anggota dewan jika duduk di kursi legislatif.

Majelis sidang KLB memberikan keterangan pers tentang hasil rapat yang melengserkan AHY dari kuris Ketua Umum Partai Demokrat dan membubarkan Majelis Tinggi yang diketuai SBY, Jumat (5/3/2021).
Majelis sidang KLB memberikan keterangan pers tentang hasil rapat yang melengserkan AHY dari kuris Ketua Umum Partai Demokrat dan membubarkan Majelis Tinggi yang diketuai SBY, Jumat (5/3/2021). (TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA)

Husnizar Hood begitu menanggapi serius soal KLB yang dianggapnya tidak jelas itu.

Rapat koordinasi pun Diadakan Sabtu (6/3/2021) di Kota Batam," tegasnya, Jumat (5/3/2021).

"Kepri solid. jika ada yang hadir, ada sanksi pemecatan baik di partai atau legislatif jika anggota dewan," tegasnya.

Rapim Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Rapat Pimpinan (Rapim) dengan para petinggi Partai Demokrat di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Minggu (7/3/2021).

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan bahwa untuk membangun dan membesarkan partai perlu adanya rasa mencintai dari para anggota dan pengurus partainya.

Hal tersebut yang kata AHY tidak terdapat dalam jiwa KSP Moeldoko yang dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dirinya mengatakan, Moeldoko tidak memiliki rasa cinta kepada Partai Demokrat hanya ambisinya saja untuk memiliki partai.

"Katanya KSP Moeldoko itu mencintai (Partai Demokrat) katanya. Ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki, yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai tapi ingin memiliki Partai Demokrat," kata AHY.

Di sisi lain dia mengatakan, jika memang mencintai dan ingin memiliki partai tidak harus berteriak, cukup melakukan determinasi untuk membesarkan dan setiap kepada partai.

Hal itu kata AHY dia temukan dalam diri beberapa tokoh dan pengurus partai yang setia kepada kepengurusannya hingga saat ini.

"Mereka (para pengurus) adalah petarung yang sah mereka tidak selalu berteriak tetapi mempunyai kegigihan dan determinasi untuk terus membesarkan Partai Demokrat," tegasnya.

"Kami yang ada di sini tidak kemana-mana saat Demokrat terpuruk. Mereka mengatakan telah berkorban dan berjuang untuk Demokrat, padahal kenyataannya ketika kami berjuang mereka kemana," ungkap AHY.

Dalam Rapim yang digelar DPP Partai Demokrat hari ini turut dihadiri beberapa nama seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Mahkamah Partai Nachrowi Ramli, Wakil Ketua Umum sekaligus Pendiri Partai Febri Rumangkang hingga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

(TribunBatam.id/Endra Kaputra/alfandi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved