Sepasang Anak Kembar Usia 5 Tahun Dinikahkan Orangtuanya, Percaya Karma dan Kutukan
Sepasang anak kembar yang masih berusia 5 tahun dinikahkan orangtuanya karena mereka percaya adanya karma dan kutukan.
Upacara pernikahan warna-warni si kembar diadakan sesuai dengan pernikahan tradisional Thailand dengan parade dan upacara tari, kemudian diberikan mas kawin oleh kerabat dan kerabat dekat.
Seorang biksu Buddha juga hadir di pesta pernikahan tersebut untuk mengucapkan berkah untuk 2 anak berusia 5 tahun.
Weerasak berkata bahwa dia dan istrinya tidak punya pilihan lain ketika mengadakan pernikahan aneh ini, karena kepercayaan takhayul banyak orang Thailand bahwa jika si kembar tidak menikah, salah satu dari dua anaknya akan sakit parah.
"Kami percaya bahwa jika melahirkan anak kembar dari jenis kelamin yang berbeda, mereka harus menikah satu sama lain, jika tidak salah satu dari mereka akan sakit parah selama sisa hidup mereka," kata Weerasak.
Lebih lanjut Weerasak menjelaskan bahwa si kembar dulunya adalah kekasih di kehidupan sebelumnya, sehingga mereka harus memenuhi keinginannya untuk menikah agar tumbuh sehat.
Namun perkawinan ini tidak memiliki nilai hukum melainkan hanya sekadar formalitas untuk keperluan ritual spiritual.
"Kami hanya melakukan ini untuk memastikan anak-anak aman. Kami tidak ingin anak-anak kami sakit dan jika kami mengikuti keyakinan ini, tidak ada ruginya," tambah Weerasak.
Ini bukan pertama kalinya pernikahan antara saudara kembar lawan jenis diadakan menurut kepercayaan takhayul orang tua mereka.
Sebelumnya, banyak pernikahan serupa terjadi, menimbulkan kontroversi dan kemarahan di jejaring sosial.
Di Twitter, seorang netizen berkomentar:
"Sangat marah. Apakah masih ada orang yang percaya ini sekarang? Apa yang akan dipikirkan anak-anak ketika mereka besar nanti?"
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki dengan judul 'Anak Kembar Usia 5 Tahun Dinikahkan Orangtuanya: Percaya Mitos dan Karma, Timbulkan Kemarahan Publik'.
Baca berita terbaru lainnya di Google!
"Bahkan jika mereka tidak kehilangan apapun ketika mereka sudah dewasa?"
"Sudah waktunya ritual ini harus dihapus. "
"Menikahi dua anak kembar untuk berhenti berkarier? Mendengarkan saja tidak masuk akal. Tidak mungkin menggunakan alasan spiritual untuk membenarkan tindakan ini lagi! ”, warganet lain berbagi.
(tribunnewswiki.com/hr)