TRIBUN WIKI
Dapat Izin BPOM, Kenali Efek Samping Vaksin AstraZeneca untuk Covid-19
Telah masuk Indonesia dan dapat izin BPOM, kenali gejala dan efek samping vaksin AstraZeneca untuk Covid-19.
TRIBUNBATAM.id - Telah masuk Indonesia dan dapat izin BPOM, kenali gejala dan efek samping vaksin AstraZeneca untuk Covid-19.
Selain Sinovac, vaksin Oxford/AstraZeneca dari Inggris kini telah masuk Indonesia, Senin (8/3/2021).
Adapun dosis yang telah masuk yakni sebanyak 1.113.600.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, kedatangan vaksin corona asal Inggris adalah pengiriman pertama dari hasil kerja sama multilateral.
"Pada hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton," kata Retno dalam konferensi yang disiarkan secara daring melalui YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin (8/3/2021).
Inggris dan beberapa negara lainnya, seperti Skotlandia, telah menjalankan vaksinasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam Sentuh ASN, Dinkes Klaim Capaian Dosis I Sudah 97 Persen
Baca juga: Gaya Bupati Anambas Abdul Haris saat Disuntik Vaksin Corona, Sempat Tertunda Tensi Tinggi
Baca juga: 170 Karyawan Hotel dan Resort di Bintan Resort Lagoi Ikuti Vaksinasi Covid-19
Izin BPOM
Seperti diberitakan Kompas.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin AstraZeneca.
"BPOM menerbitkan persetujuan penggunaan masa darurat ( vaksin Covid-19 Astrazeneca) pada 22 Februari yang lalu dengan nomor EUA 2158100143A1," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).
Adapun dari uji klinis yang dilakukan, vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki efikasi sebesar 62,1 persen.
Jumlah ini sudah memenuhi kriteria dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu besaran efikasi minimal 50 persen.
Lantas, apa saja reaksi yang kemungkinan muncul setelah mendapat suntikan vaksin AstraZeneca?
Gejala paling umum
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Inggris, terdapat beberapa kemungkinan reaksi yang terjadi setelah penyuntikan vaksin AstraZeneca.
Adapun reaksi yang paling umum, yang dapat terjadi lebih dari 1 dari 10 orang, yaitu:
- Area bekas suntikan vaksinasi terasa nyeri bila ditekan, sakit, terasa hangat, atau muncul memar
- Umumnya merasa tidak sehat atau tidak enak badan
- Merasa lelah
- Menggigil atau merasa demam
- Sakit kepala (headache)
- Merasa mual
- Nyeri sendi atau nyeri otot
Seperti obat-obatan pada umumnya, vaksin ini dapat menimbulkan reaksi atau efek samping setelah vaksinasi.
Namun, tidak semua orang yang disuntik vaksin ini akan mengalaminya.
Dalam studi klinis yang dilakukan, sebagian besar efek samping ringan sampai sedang, sembuh dalam beberapa hari sampai seminggu setelah vaksinasi.
Apabila terjadi reaksi seperti nyeri dan demam, dapat mengonsumsi obat yang mengandung parasetamol.
Baca juga: Apa Itu Covid Arm? Efek Samping Vaksin Virus Corona yang Menyerang Kulit
Baca juga: Vaksinasi Corona di Lingga, sudah Seribu Lebih Orang Disuntik Vaksin, Ini Progresnya
Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Pimpin Apel, Ajak ASN Ikut Sosialisasi Vaksinasi Corona ke Masyarakat
Gejala umum lainnya yang kemungkinan timbul, yaitu:
- Bengkak, kemerahan, atau benjolan di tempat suntikan
- Demam
- Menjadi sakit seperti muntah atau diare
- Mengalami gejala mirip flu, seperti demam tinggi, tenggorokan sakit, pilek, batuk, dan menggigil.
Gejala tak umum
Adapun gejala yang tidak umum yang kemungkinan hanya terjadi 1 kasus di antara 100 orang, yaitu:
- Merasa pusing (dizzy)
- Nafsu makan menurun
- Sakit perut
- Kelenjar getah bening membesar
- Keringat berlebih, kulit gatal, atau ruam
Gejala paling parah
Untuk gejala parah, sejauh ini Pemerintah Inggris belum menemukan kasusnya sehingga tidak dapat diperkirakan perbandingan kasus yang terjadi.
Akan tetapi, dalam uji klinis terdapat laporan kejadian yang sangat jarang terkait dengan peradangan sistem saraf, yaitu:
- Dapat menyebabkan mati rasa
- Kesemutan
- Kehilangan indra perasa
Belum bisa dipastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh vaksin AstraZeneca.
Sejauh ini, orang yang telah mendapat vaksin AstraZeneca telah melaporkan beberapa reaksi, meliputi:
- Merasa kedinginan tiba-tiba dengan menggigil atau gemetar disertai dengan kenaikan suhu
- Berkeringat
- Sakit kepala (termasuk sakit kepala seperti migrain)
- Mual, nyeri otot, dan perasaan tidak enak badan
Gejala ini dapat terjadi satu hari setelah mendapatkan vaksinasi dan biasanya berlangsung sampai dua hari.
Jika orang yang mendapat suntikan vaksin AstraZeneca demam tinggi dan berlangsung dua atau tiga hari, atau orang itu memiliki gejala lain yang terus-menerus, ini mungkin bukan karena efek samping vaksin.
Adapun jika seseorang mendapati adanya reaksi yang tidak disebutkan di atas, dapat segera menghubungi doker atau layanan kesehatan terdekat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin AstraZeneca Dapat Izin BPOM, Simak Beberapa Efek Sampingnya".
Baca berita terbaru lainnya di Google!