Pembunuh Selebgram Ari Pratama 4 Kali Dirukiah, Aisyah Alfika Berdusta Soal Hamil, Polisi Bereaksi

Aisyah Alfika mahasiswi salah satu universitas ternama berbohong soal kehamilan dan pernah dirukiah 4 kali sebelum membunuh selebgram Ari Pratama

kolase tribun timur
Pembunuh Selebgram Ari Pratama 4 Kali Dirukiah, Aisyah Alfika Berdusta Soal Hamil, Polisi Bereaksi 

TRIBUNBATAM.id - Pembunuh Selebgram Ari Pratama 4 Kali Dirukiah, Aisyah Alfika Berdusta Soal Hamil, Polisi Bereaksi.

Kabar terbaru datang dari mahasiswi pembunuh selebgram Makassar.

Setelah melakukan penyidikan polisi memastikan Aisyah Alfika tidak hamil.

Selain itu wanita 19 tahun tersebut rernyata pernah empat kali dirukiah.

Sebelumnya ia mengaku dihamili selebrgam Makassar Ari Pratama.

Ari Pratama yang ia sebut tak bertanggung jawab ia tikam berkali-kali di kamar hotel.

Korban tewas di lobi hotel dengan kondisi tanpa busana sambil memegang bagian tubuh.

Baca juga: Wanita Tewas Bersimbah Darah Diatas Ranjang, Pelaku Pembunuhan Ternyata Adik Ipar Sendiri

Baca juga: Gadis SMA Terbujur Tewas di Kamar 421, Ada 7 Tanda Irisan di Bagian Tubuh: Pembunuhan yang Rapi

Baca juga: Terungkap Pelaku Pembunuhan Pasutri di Binjai, Masih Berusia 22 Tahun, Ditembak Karena Melawan

Aisyah Alfika merupakan mahasiswi salah satu univeritas ternama di Makassar.

Saat ini pelaku tengah menjalani konseling karena keterangan yang diberikan ke polisi berubah-ubah.

Berlari dari Kamar tanpa Pakaian dan Bersimbah Darah, Selebgram Tewas di Lobi, Pelakunya Mahasiswi. Sosok Aisyah Alfika dan almarhum Ari Pratama
Berlari dari Kamar tanpa Pakaian dan Bersimbah Darah, Selebgram Tewas di Lobi, Pelakunya Mahasiswi. Sosok Aisyah Alfika dan almarhum Ari Pratama (kolase tribun timur)

Aisyah Alfika (19), tersangka pembunuhan selebrgam Makassar Ari Pratama (24) menjalani konseling di Mapolsek Panakukkang, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Senin (8/3/2021) siang.

Aisyah Alfika, menjalani konseling oleh Psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Dr Hairiyah.

Lebih kurang tiga jam pendampingan itu berlangsung di ruang Reskrim Polsek Panakukkang.

"Jadi untuk pelaku penikaman hari ini kita lakukan konseling ataupun trauma healing dengan mendatangkan psikolog yang dibantu P2TP2A Kota Makassar," kata Kapolsek Panakukkang, Kompol Jamal Fathur Rakhman.

Konseling itu dilakukan, kata Kompol Jamal lantaran keterangan yang diberikan Aisyah Alfika berubah-ubah saat diinterogasi penyidik.

Baca juga: Dugaan Pembunuhan Dua ABG di Medan, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Riska Fitria dan Aprilia Cinta

Baca juga: 2 Remaja Putri Tewas Di pinggir Jalan, Polisi Beberkan Hasil Visum, Diduga Korban Pembunuhan

Baca juga: Kapolda Sumut Marah Besar Setelah Tahu Pelaku Pembunuhan 2 Gadis Adalah Anak Buahnya Sendiri

"Kita lakukan konseling dengan pertimbangan selama pemeriksaan keterangan TSK (Aisyah Alfika) berubah-ubah," ujar Kompol Jamal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved