HUMAN INTEREST
Kisah Hamid Tukang Becak Pengangkut Kardus, Kerja Keras Walau Tak Bisa Berjalan Lagi
Hamid yang kini berusia 69 tahun, setiap harinya bekerja sebagai tukang becak. Bukan untuk mengantar orang, tapi mengangkut kardus
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Selain rumah itu, ia juga memiliki sebuah rumah yang dibangun dari hasil keringat dan kerja kerasnya sebagai tukang becak. Rumah itu kini ditinggali anak Hamid bersama menantu dan dua cucunya.
Hamid sendiri sudah menggeluti pekerjaan sebagai tukang becak selama tiga puluh tahunan lebih.
Awalnya ia seorang pemotong karet. Namun karena penghasilannya tidak memungkinkan untuk menghidupi lima anak, Hamid pindah profesi menjadi tukang becak.
Waktu itu, ia membeli sebuah sepeda kayuh becak, hasil menjual kalung emas milik istrinya.
"Dulu saya punya kalung emas, dan saya jual dengan harga Rp 120 ribu, yang saat itu besar nominalnya. Lalu saya beri dukungan ke dia untuk beli becak dengan sepeda kayuh, sebelum ia mengganti dengan motor yang saat ini dipakai," sahut istri Hamid, Mariani (62) yang saat itu sedang duduk bersamanya.
Tingginya semangat kerja Hamid tak lain untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Ia pun memiliki prinsip, selagi masih diberikan kesempatan untuk hidup, maka gunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin.
"Selagi kontrak hidup saya belum habis sama Allah, jadi saya jalani dan syukuri," ucap Hamid.
Dari hasil keringatnya, ia mampu menyekolahkan anaknya walau pun hanya tamatan SMA.
Namun, anaknya yang bungsu memiliki prestasi dan berhasil lulus kuliah di Jombang, berkat dibiayai oleh kenalan gurunya. Itu karena kepintaran dan prestasinya di sekolah.
Seiring berjalannya waktu dan umur yang semakin tua, Hamid sudah tidak bisa berjalan dan berdiri menggunakan kakinya lagi. Ia hanya bisa menggerakkannya saat ia duduk.
Dari pantauan TribunBatam.id, ia menggunakan alas kardus saat ia berjalan sambil duduk untuk bergerak.
"Itu terjadi belasan tahun lalu. Jadi saya ganti sepeda kayuh dengan motor yang dapat bantuan dari seorang Pak Haji," tuturnya.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google