Oknum Polisi Polsek hingga Polda Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba, Main Curang Praktik Barang Haram

Sejumlah polisi mulai tingkat polsek, polres hingga polda di Jawa Timur diduga terlibat peredaran narkoba dan menjalani pemeriksaan oleh Propam

(SURYA.CO.ID/Sugiharto )
SURYA.CO.ID/Sugiharto Anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 8,5 Kg, senjata api, mobil dan uang ratusan juta rupiah di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/3/2021). 

Kapolsek Astanaanyar dan belasan oknum anggota Polri diamankan petugas Propam gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar, Selasa (16/2/2021) di sebuah hotel di Kota Bandung.

Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan anggota lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.

Informasi yang dihimpun, Propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.

"Total ada 12 (anggota). Termasuk kapolseknya.

Sekarang sedang diamankan Propam Polda Jabar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu (17/2/2021).

Mereka yang diamankan sempat dites urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Barang bukti tidak ada.

Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar, yang satu kasus awalnya itu memang ada barang buktinya.

Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.

Erdi menyampaikan amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.

"Pimpinan berkomitmen, siapa pun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Kapolsek Astanaanyar sendiri dijabat Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Dalam penangkapan itu, selain Kapolsek ada satu perwira di Polsek yang turut diamankan.

"Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat," ucapnya.

Ia memastikan pelayanan publik di Polsek Astanaanyar seperti pembuatan SKCK masih berjalan.

"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, nah pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya," ujar Erdi.

Hasil tes urine

Belasan oknum anggota Polsek Astana Anyar dikabarkan diamankan Propam Polda Jabar di salah satu hotel di Kota Bandung, Selasa (16/2/2021) karena dugaan penggunaan narkoba.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago membenarkan informasi yang beredar tersebut.

"Yang jelas emang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (17/2/2021).

Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar.

Seketika petugas gabungan bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.

Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai dan hasilnya positif urine.

"Totalnya ada 12 anggota yang diamankan termasuk Kapolsek Astana Anyar," ucap Erdi.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Oknum Polisi dari Tingkat Polsek hingga Polda Jatim Diduga Terlibat Praktik Peredaran Narkoba dan tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS Kapolsek di Bandung Diamankan Diduga Terkait Narkoba, 11 Polisi Juga Ditangkap serta Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Diduga Gunakan Sabu, Kapolsek dan 11 Anggota Polisi di Bandung Ditangkap di Hotel

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved