Oknum Polisi Polsek hingga Polda Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba, Main Curang Praktik Barang Haram

Sejumlah polisi mulai tingkat polsek, polres hingga polda di Jawa Timur diduga terlibat peredaran narkoba dan menjalani pemeriksaan oleh Propam

(SURYA.CO.ID/Sugiharto )
SURYA.CO.ID/Sugiharto Anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 8,5 Kg, senjata api, mobil dan uang ratusan juta rupiah di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/3/2021). 

TRIUNBATAM.id - Oknum Polisi Polsek hingga Polda Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba, Main Curang Praktik Barang Haram.

Peristiwa membuat heboh terjadi di Jawa Timur (Jatim) soal kasus narkoba.

Polisi yang dianggap harusnya pemusnah narkoba

malah diduga bermain dalam lingkar peredaran barang haram.

Sejumlah oknum penegak hukum itu diduga terlibat dalam praktik peredaran narkoba.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Tim Bidang Propam Polda Jatim dibantu Tim Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri turun tangan melakukan pendalaman penyelidikan.

KOMPOL YUNI PURWANTI: Disuruh Memburu Narkoba, 12 Personel Polisi Ini termasuk Polwan Kompol Yuni Purwanti Malah Tertangkap Basah Pesta Narkoba di Kamar Hotel
KOMPOL YUNI PURWANTI: Disuruh Memburu Narkoba, 12 Personel Polisi Ini termasuk Polwan Kompol Yuni Purwanti Malah Tertangkap Basah Pesta Narkoba di Kamar Hotel (istimewa)

"Tim dari Bidang Propam Polda Jatim dan Paminal Mabes Polri yang sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap beberapa anggota polisi yang diduga terlibat praktik peredaran narkoba," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Setelah Sutradara dan Kameramen, Polisi Narkoba Tangkap Aktor dan DJ Vicky Nitinegoro

Baca juga: Kasus Polisi Narkoba Polres Bintan! 5 Kali Tertunda, Jaksa Tuntut Terdakwa 8-11 Tahun Penjara!

Baca juga: Kasus Polisi Narkoba Polres Bintan, Empat Terdakwa Menunggu Vonis Hakim!

Pihaknya tidak menjelaskan secara rinci perihal keterlibatan oknum anggotanya tersebut.

Namun demikian, sejumlah oknum polisi yang dilakukan pemeriksaan itu diketahui bertugas di tingkat polsek, polres, hingga Polda Jatim.

Salah satu barang bukti mobil Xenia yang turut diamankan BNN Kota Pematang Siantar saat penangkapan Aipda IJS di Jalan Medan-Siantar
Salah satu barang bukti mobil Xenia yang turut diamankan BNN Kota Pematang Siantar saat penangkapan Aipda IJS di Jalan Medan-Siantar (TRIBUN-MEDAN.COM/ALIJA)

"Diduga terlibat praktik peredaran narkoba," katanya singkat.

"Ada dari Polda, ada dari Polres dan ada dari Polsek," tambahnya.

Seperti diketahui, pencegahan penyalahgunaan narkoba di tubuh kepolisian

menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal itu menyusul ditangkapnya Kapolsek Astana Anyar

dan belasan anggotanya yang terlibat dengan kasus narkoba beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ulah Kapolsek Astanaanyar Coreng Institusi Polri, Kompol Yuni Purwanti Terancam Hukuman Mati !

Baca juga: Apa Itu Propam Polri Divisi yang Menciduk Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Pesta Narkoba

Baca juga: Trending Kompol Yuni Purwanti Dicopot sebagai Kapolsek, Harta Kekayaannya Mengejutkan

Sebagai bentuk keseriusannya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba itu,

Kapolri bahkan mengeluarkan Surat Telegram bernomor ST/331/II/HUK.7.1/2021

yang ditujukan kepada semua kapolda di Tanah Air.

Telegram tertanggal 19 Februari 2021 itu ditandatangani Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo atas nama Kapolri.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar Kota Bandung, ditangkap Propam karena narkoba di sebuah hotel di Bandung.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar Kota Bandung, ditangkap Propam karena narkoba di sebuah hotel di Bandung. (TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik)

Sebelumnya Tim Bidang Propam Polda Jatim dibantu Tim Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri

menyelidiki beberapa oknum anggota polisi di Jawa Timur yang diduga terlibat praktik peredaran narkoba.

"Tim dari Bidang Propam Polda Jatim dan Paminal Mabes Polri

yang sedang melalukan penyelidikan dan penyidikan terhadap beberapa anggota polisi yang diduga terlibat praktik peredaran narkoba," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim, Selasa (9/3/2021).

Meski begitu, Gatot tak menjelaskan secara rinci keterlibatan oknum polisi tersebut.

"Diduga terlibat praktik peredaran narkoba," katanya singkat.

Gatot hanya menyebutkan, beberapa anggota itu ada yang bertugas di polsek, polres, hingga Polda Jatim.

"Ada dari Polda, ada dari Polres dan ada dari Polsek," ujarnya.

Baca juga: VIDEO Kompol Yuni Purwanti Banjir Umpatan, Kapolsek Astanaanyar Pesta Sabu Pernah Masuk Acara 86

Baca juga: Ulah Kapolsek Astanaanyar Coreng Institusi Polri, Kompol Yuni Purwanti Terancam Hukuman Mati !

Baca juga: Kompol Yuni Purwanti Pesta Sabu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Seluruh Polisi Wajib Tes Urine

Kapolsek pesta sabu

Institusi Polri kembali tercoreng dengan ulah sekelompok oknum polisi yang bermain api.

Belasan polisi di Jawa Barat (Jabar) dicokok saat berada di sebuah hotel dan diduga sedang berpesta sabu.

 
Dari 12 orang yang ditangkap personel Polda Jabar,

satu di antaranya adalah perwira Polisi Wanita (Polwan) yang menjabat Kapolsek.

Belakangan diketahui sosok Polwan yang dicokok sesama polisi tersebut adalah Kapolsek Astanaanyar,

Bandung, yakni Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Baca juga: Oknum Polisi Kena Tempeleng, Diam-diam Nikahi Wanita Selingkuhan, Ngaku ke Istri Tugas Malam

Kapolsek dan 11 anggotanya ditangkap Propam Polda Jabar di salah satu hotel di Kota Bandung, Selasa (16/2/2021).

"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astanaanyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Rabu (17/2/2021).

Ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung,

ia mengatakan penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar.

Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.

Dari penangkapan itu, Propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai dan hasilnya positif menggunakan sabu.

Sosok Kompol Yuni Purwanti Kapolsek yang ditangkap sedang pesta sabu
Sosok Kompol Yuni Purwanti Kapolsek yang ditangkap sedang pesta sabu (ISTIMEWA)

Sosok Kompol Yuni Purwanti Kapolsek yang ditangkap sedang pesta sabu (ISTIMEWA)
"Totalnya ada 12 anggota.

Termasuk Kapolsek Astanaanyar. 

Soal apakah semuanya anggota Polsek Astanaanyar sedang didalami," ucap Erdi.

Polwan berprestasi

Kapolsek Astanaanyar dan belasan oknum anggota Polri diamankan petugas Propam gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar, Selasa (16/2/2021) di sebuah hotel di Kota Bandung.

Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan anggota lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.

Informasi yang dihimpun, Propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.

"Total ada 12 (anggota). Termasuk kapolseknya.

Sekarang sedang diamankan Propam Polda Jabar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu (17/2/2021).

Mereka yang diamankan sempat dites urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Barang bukti tidak ada.

Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar, yang satu kasus awalnya itu memang ada barang buktinya.

Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.

Erdi menyampaikan amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.

"Pimpinan berkomitmen, siapa pun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Kapolsek Astanaanyar sendiri dijabat Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Dalam penangkapan itu, selain Kapolsek ada satu perwira di Polsek yang turut diamankan.

"Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat," ucapnya.

Ia memastikan pelayanan publik di Polsek Astanaanyar seperti pembuatan SKCK masih berjalan.

"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, nah pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya," ujar Erdi.

Hasil tes urine

Belasan oknum anggota Polsek Astana Anyar dikabarkan diamankan Propam Polda Jabar di salah satu hotel di Kota Bandung, Selasa (16/2/2021) karena dugaan penggunaan narkoba.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago membenarkan informasi yang beredar tersebut.

"Yang jelas emang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (17/2/2021).

Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar.

Seketika petugas gabungan bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.

Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai dan hasilnya positif urine.

"Totalnya ada 12 anggota yang diamankan termasuk Kapolsek Astana Anyar," ucap Erdi.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Oknum Polisi dari Tingkat Polsek hingga Polda Jatim Diduga Terlibat Praktik Peredaran Narkoba dan tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS Kapolsek di Bandung Diamankan Diduga Terkait Narkoba, 11 Polisi Juga Ditangkap serta Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Diduga Gunakan Sabu, Kapolsek dan 11 Anggota Polisi di Bandung Ditangkap di Hotel

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved