Ketua DPC Demokrat Mengaku Keok Dipecat AHY, Tak Menyesal Ikut KLB Sibolangit: Sudah Kalah
2 Ketua DPC Partai Demokrat Sumut dipecat dari jabatan karena ketahuan membelot dan ikut KLB Sibolangit versi Staf Khusus Presiden (KSP) Moeldoko
"Kader di DPC Humbahas dan Padangsidimpuan kami pecat karena ikut KLB kemarin," ujar Herri, Selasa lalu.
Baca juga: AHY Sedih Kader Demokrat Kepri Hadiri KLB, Husnizar Hood: Jumat DPP Gelar Doa Bersama
Baca juga: Ketegasan AHY, Pecat 11 Anak Buah di Demokrat yang Membelot ke Moeldoko, Termasuk Apri Sujadi
Baca juga: Elite Demokrat Tuding Pengurus Daerah Diancam Intelijen, KLB Tak Berizin, Polri: Kami Tak Berpolitik
Ia menyebutkan, hingga saat ini kader Demokrat di bawah kepemimpinan AHY tetap termonitor solid.
Kader di Sumut yang menbelot ke KLB, sambung Herri, hanya dari DPC Humbahas dan Padangsidimpuan.
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas angkat bicara.
Mulanya Gerald diiming-imingi uang sebesar Rp 100 juta
agar berkenan hadir di KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Saya ikut karena diiming-imingi uang yang besar, Rp 100 juta.
Yang pertama, kalau saya tiba di lokasi maka dapatkan 25 persen dari Rp 100 juta yaitu Rp 25.000.000,
selesai KLB akan mendapatkan sisanya yaitu Rp 75 juta," kata Gerald dalam video testimoni yang ditayangkan pada konferensi pers AHY, Senin (8/3/2021), melalui akun YouTube Agus Yudhoyono.
Namun, ternyata sesampainya di lokasi KLB, ia hanya memperoleh uang sebesar Rp 5 juta.
Tak hanya Gerald, peserta lain ada pula yang diiming-imingi bakal diberi Rp 100 juta
dan hanya memperoleh Rp 5 juta di lokasi KLB.
Gerald dan sejumlah peserta lain yang diiming-imingi uang tersebut
pun melayangkan protes karena tak mendapat besaran uang yang dijanjikan.
Peserta KLB yang protes itu antara lain berasal dari Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara, termasuk dirinya.