Tak Cuma di Bumi, di Bulan Ternyata Juga Banyak Sampah, Ini kata NASA
Melihat sampah di Bumi, tentu sudah menjadi hal yang tak aneh bagi kita. Namun, siapa sangka, ternyata sampah juga didapati ada di Bulan.
"Misinya berhasil, dan sampai saat ini LCROSS masih tergantung di permukaan bulan," kata Barry.
Adapun objek yang ditinggalkan oleh astronot NASA dari misi Apollo di Bulan, menjadi 'sampah' luar angkasa, mereka tidak berpikir untuk membawa kembali peralatan yang tidak dibutuhkan ke Bumi.
Apalagi, melakukan hal itu akan menghabiskan sumber daya yang berharga, seperti bahan bakar.
"Pada proyek teknik apa pun, seperti pendaratan di Bulan, Anda merancang misi untuk melakukan apa yang Anda perlukan dan tidak lebih," kata Barry.
Lebih lanjut Barry mengungkapkan bahwa yang menjadi perhatian sebenarnya adalah, "Bisakah kita membawa kru ke bulan dengan selamat, dapatkah mereka mendapatkan sampel yang mereka butuhkan dan dapatkah kita mendapatkannya kembali dalam keadaan utuh?," kata dia.
Manfaat 'sampah' di Bulan
Meskipun banyak orang mungkin menyebut barang sisa yang ditinggalkan manusia di Bulan sebagai 'sampah', NASA mengambil pandangan yang lebih ramah.
Para peneliti dapat mempelajari objek-objek ini untuk melihat bagaimana material mereka melewati radiasi dan ruang hampa dari waktu ke waktu.
Selain itu, beberapa objek di bulan masih digunakan, termasuk reflektor jarak laser yang ditinggalkan oleh kru Apollo 11.
NASA mengatakan, para peneliti di Bumi dapat mem-ping reflektor ini dengan laser, yang memungkinkan mereka mengukur jarak antara Bumi dan Bulan.
Eksperimen ini membantu para ilmuwan menyadari bahwa bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 1,5 inci atau sekitar 3,8 cm setahun.
"Jadi, sampah yang tertinggal di bulan juga memiliki manfaat arkeologis," kata Barry.
Nantinya, pengunjung Bulan di masa depan, mungkin ingin melihat situs lama Apollo dan melihat peralatan dari NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), badan antariksa Rusia Roscosmos dan negara lain.
"Anda dapat menemukan daftar lengkap benda-benda yang ditinggalkan di bulan di sini. Namun, daftar tersebut belum diperbarui sejak 2012," lanjutnya.
Kendati demikian, objek lain mungkin dapat menghilang seperti wahana antariksa Ebb dan Flow, yaitu dua alat penjelajah Bulan milik NASA yang membantu para peneliti menganalisis medan gravitasi satelit alami Bumi ini. (*)
Simak berita terupdate lainnya di Google News
Baca juga: Resep Bawang Goreng Kentang Renyah, Menu Pelengkap Teman Nasi Putih Hangat
Baca juga: Cegah Wasir dengan 12 Makanan Ini, Makanan Tinggi Serat jadi Rekomendasi
Baca juga: Tips Melindungi Diri dari Virus Corona saat Naik Pesawat, Ikuti Langkah Ini
Baca juga: Meski Pandemi, Bali Diyakini Jadi Kunjungan Utama Wisman. Tapi Ini Syaratanya