PENANGANAN COVID

Vaksinasi Corona di Anambas, DKPPKB Ajukan Data 3 Ribuan Lansia Jadi Penerima Vaksin

Kabid P2P DKPPKB Anambas Baban Subhan bilang, ada 3 ribuan lansia berdasarkan data Disdukcapil yang menjadi sasaran penerima vaksin corona

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Rahma Tika
Foto Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas, Baban Subhan. Vaksinasi Corona di Anambas, DKPPKB Ajukan Data 3 Ribuan Lansia Jadi Penerima Vaksin 

Setelah surat ederan itu keluar saya sudah bisa vaksin kemarin," kata Herianto, Kamis (18/2/2021).

Dirinya yang juga menjabat sebagai koordinator operasi gugus tugas percepatan Penanganan Covid mengatakan, surat edaran itu didasari pada kajian komite penasihat ahli imunisasi nasional serta Perhimpunan dokter penyakit dalam (PAPDI) dan perhimpunan kardiologi Indonesia (Perki).

"Vaksin Covid-19 dapat diberikan pada kelompok usia 60 tahun ke atas, ibu menyusui, penyintas Covid-19 setelah 3 bulan dan komorbid.

Tentunya harus tetap mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan vaksin Covid-19," kata Herianto.

Saat pemberian vaksin Covid-19 untuk usia 60 tahun ke atas harus diberikan dua dosis dengan interval 28 hari, selain itu ada skrining tambahan bagi sasaran usia diatas 60 tahun.

Sedangkan untuk kelompok komorbid yakni hipertensi dapat disuntik vaksin.

Para pengunjung yang akan memasuki Desa Arung Hijau Anambas harus mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh sebelum masuk. Aturan protokol kesehatan diterapkan
Para pengunjung yang akan memasuki Desa Arung Hijau Anambas harus mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh sebelum masuk. Aturan protokol kesehatan diterapkan (TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA)

Kecuali jika tekanan darahnya di atas 180/110 MmHg. Pengidap diabetes dapat divaksin sepanjang tidak ada kondisi akut.

Bahkan seorang penyandang kanker dan penyandang penyakit autoimun masih memungkinkan dapat vaksin setelah dikonsultasikan kepada dokter yang merawat.

Di samping itu, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P), Baban Subhan menyebutkan bahwa cakupan vaksinasi corona di Anambas semakin luas.

"Untuk kelompok sasaran tunda akan diberikan informasi agar datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk dapat vaksin Covid-19.

Apabila penyakitnya dapat dikendalikan dan sudah mendapatkan surat keterangan layak imunisasi dari dokter," ujar Baban.

Selain itu mendukung proses vaksin Covid-19 seluruh pos pelayanan vaksin dilengkapi kit anafilaksis yang berada di bawah tanggung jawab Puskemas atau Rumah Sakit.

Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi corona di Anambas masih aman dan tidak ada keluhan dari tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved