Titik Balik Wakil Bupati Bener Meriah, Pernah Jadi Anggota KKB Hingga Baku Tembak Dengan TNI

Dalam posisi terluka tembak, Dailami dan istrinya dievakuasi oleh pasukan TNI ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe untuk menjalani perawatan.

Editor: Eko Setiawan
IST
PROFIL - Siapa sebenarnya Dailami? Eks Gubernur GAM kini jadi Wakil Bupati, 10 tahun narik becak. FOTO: DAILAMI 

Dalam ketakutan, Dailami menyuruh istrinya tiarap.

“Dalam keadaan tiarap, istri saya tiba-tiba bangun, mungkin ia lelah ingin merubah posisi tiarap, saya bilang ke istri jangan bangun,” ungkapnya.

Ketika istrinya dalam posisi tertidur, Dailami merasakan ada darah yang mengalir.

“Dalam hati saya ini istri sudah kenak tembak. Saya juga merasakan bahu sebelah kiri terasa sakit, rupanya saya juga sudah kena tembak,” ungkap Dailami.

3. Anak memelas kepada aparat

Dalam keadaan genting itu, anak Dailami yang berusia 6 tahun menangis dan memelas kepada aparat.

“Om! jangan tembak Ayah saya,” ungkap si anak seperti dituturkan kembali oleh Dailami.

“Mungkin petunjuk dari Allah SWT, dalam sekejap suara senjata terdiam. Sambil merapat ke arah saya, pasukan TNI berujar jangan bergerak,” papar Dailami.

“Kalau saya bergerak, akan ditembak,” lanjutnya.

Dalam posisi terluka tembak, Dailami dan istrinya dievakuasi oleh pasukan TNI ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe untuk menjalani perawatan.

Dailami terkena tembakan di bagian dada sebelah kiri tembus ke bahu.

Sementara sang isteri, Suryati, mengalami luka tembak di bagian perut.

Anak Dailami yang bernama Salehen Candra, kini sudah menjadi seorang sarjana Teknik Universitas Darma Agung Medan.

Tiga orang pasukan Dailami meninggal dunia saat terjadi kontak tembak dengan pasukan TNI.

4. 10 Tahun Jadi Tukang Becak

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved