Kecelakaan Maut Mobil Avanza, Nyelonong Masuk Minimarket dan Tewaskan Bocah 6 Tahun
Dari rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) yang beredar memperlihatkan mobil tersebut semula tampak terpakir di depan gerai Indomaret.
SINTANG, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan Maut Mobil Avanza, Nyelonong Masuk Minimarket dan Tewaskan Bocah 6 Tahun.
Peristiwa terjadi di gerai Indomaret Jalan Mensiku Jaya, Kecamatan Sintang, pada Sabtu 13 Maret 2021.
Sebuah mobil Avanza menabrak gerai Indomaret pada Sabtu (13/3) malam.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, MT, bocah berusia 6 tahun, meninggal dunia akibat tertabrak saat sedang melakukan transaksi pembayaran di kasir.
Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Aulia Hadiputra membenarkan insiden kecelakaan maut tersebut.
Dari rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) yang beredar memperlihatkan mobil tersebut semula tampak terpakir di depan gerai Indomaret.
Tiba-tiba mobil tersebut melaju kencang, menabrak kaca, hingga menerobos ke dalam toko ritel. Kasir dan barang dagangan hancur.
Informasi yang dihimpun Tribun Pontianak, mobil Avanza bernomor polisi KB 1761 EG tersebut, dikemudikan oleh ER (15).
Senada, Aulia menyebut pengemudi mobil Avanza yang tabrak Indomaret masih dibawah umur.
Baca juga: Kecelakaan Maut Suzuki Satria Tabrak Sedan, Pelajar SMP Tewas di Tempat
Baca juga: Malapetaka Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Wado Bermula dari Ide Potong Jalan, Korban Tewas 29 Orang
Dilansir dari TribunPontianak, pengemudi anak di bawah umur tersebut mengendarai mobil rental.
"Dari keterangan semalam, mobil rental," katanya.
Diduga, supir hilang kendali saat hendak putar mobil usai belanja di Indomaret.
"Pada saat menyalakan kendaraannya mobil berjalan perlahan di halaman parkir indomaret tanpa disadari oleh pengemudi menginjak pedal gas yang membuat spontan kendaraannya menabrak pintu kaca depan indomaret," kata Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Aulia Hadiputra.
Dari sejumlah video yang beredar, korban terjepit di bawa mobil.
MT dievakuasi oleh warga dengan cara menganggkat body mobil beramai-ramai, lalu dilarikan ke rumah sakit.
Akibat hantaman mobil, Mutiara mengalami luka di bagian kepala dan dada.
Mutiara meninggal dunia dalam dalam perjalanan ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
"Korban meninggal Dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang," ujar Aulia.
Nyawa anak bungsu dari pasangan Andreas dan Ratna itu tak tertolong.
Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
Sempat Sadarkan Diri
Idris, keluarga korban mengungkapkan, Mutiara masih sadar setelah ditabrak oleh mobil Avanza yang dikendarai oleh ER, pelajar berusia 15 tahun.
Menurut Idris, posisi Mutiara saat ditabrak mobil tepat berada di pintu kaca Indomaret.
Keterangan itu, sesuai dengan pernyataan polisi yang menyebut posisi korban di dekat meja kasir.
Akibat hantaman mobil, Mutiara mengalami luka di bagian kepala dan dada.
Jenazah Mutiara dikebumikan di pemakaman Katolik, Teluk Menyurai, Kecamatan Sintang, Minggu 14 Maret 2021, siang.
"Dia masih sadar. Meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Idris ditemui di lokasi pemakaman, Minggu 14 Maret 2021.
Idris menyebut, saat kejadian Andreas ayahanya sedang duduk di warung.
Sementara Mutiara belanja makanan ringan bersama Nando, abangnya ke Indomaret.
Saat kejadian, Nando sudah lebih dahulu keluar. Sementara Mutiara masih di dalam.
Begitu terjadi insiden tersebut, Nando bergegas lari ke dalam mencari adiknya.
Posisi tubuh Mutiara, terjepit di bawah mobil rental.
Tubuh mungilnya berhasil dikeluarkan setelah warga beramai-ramai mengangkat mobil.
Dari sejumlah video yang beredar, tubuh Mutiara dibopong seorang pemuda, yang diduga Nando, abangnya.
Saat dibopong, Mutiara masih sadarkan diri.
Bahkan sempat terucap kata dari mulutnya kepada abangnya.
"Mana cikiku (snack), bang," kata Idris menirukan ucapan terakhir Mutiara.
Cerita itu dibenarkan oleh Hartono, paman korban. Hartono bercerita,
Mutiara baru saja berulang tahun yang ke 6. Dia lahir pada 11 Februari 2014.
"Anaknya pintar. Baru saja ulang tahun," ungkapnya.
Pengemudi Anak di Bawah Umur Kendarai Mobil Rental
Mobil toyota Avanza yang menabrak gerai Indomaret di Jalan Mensiku Jaya, ternyata mobil rental (sewaan).
Mobil itu digunakan ER, membawa tiga rekannya menabrak Indomaret hingga menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah warganet di media sosial.
"Pengemudinya saja masih bocah, belum punya SIM. Dan lebih parahnya lagi, itu bawa mobil rental," tulis Febri.
Sejumlah warganet menyesalkan hal tersebut.
Mereka menyayangkan, kenapa bisa pemilik mobil berani melepas kunci mobil kepada anak di bawah umur, yang bahkan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
"Aduh seharusnya ini tidak terjadi. Anak-anak sebaiknya jangan diberikan ijin untuk mengendarai kendaraan bermotor.
Pelajaran bagi orangtua untuk tidak memberikan kebebasan kepada anak untuk menggunakan kendaraan karena selain membahayakan nyawanya sendiri juga membayahayakan nyawa orang lain," tulis Aki Agus Lukito.
Berdasarkan keterangan Anita, saksi mata yang selamat saat kejadian tersebut suasana Indomaret malam itu, tidak terlalu ramai.
Anita memperkirakan sekitar 10 orang.
Namun, yang paling dekat dengan lokasi kejadian, sekitar 7 orang. Termasuk Mutiara.
Insiden itu terjadi sangat cepat.
Saat Anita sedang memilih barang belanjaan, tetiba terdengar suara mobil berdecit kencang dari luar, menerjang pintu kaca hingga hancur dan menabrak kasir.
Mobil bernomor polisi KB 1761 EG itu menerjang ke dalam Indomaret.
Dari rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) yang beredar memperlihatkan mobil tersebut semula tampak terpakir di depan gerai Indomaret.
Tiba-tiba mobil tersebut melaju kencang, menabrak kaca, hingga menerobos ke dalam toko ritel.
Kasir dan barang dagangan hancur. Lampu toko langsung padam seketika.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 15 Tahun Kemudikan Mobil, Nyelonong Masuk Minimarket Tabrak Seorang Bocah Hingga Tewas