PENGAKUAN Dokter Forensik Autopsi Jasad Noordin M Top, Merinding Wajah Dikenali
Ada beberapa nama jaringan teroris yang masuk ke Indonesia dan bikin kacau dalam negeri salah satunya adalah jaringan Dokter Azhari dan Noordin M Top
Ketika menceritakan itu, dr Hastry mengaku merinding.
"Ternyata setelah terjadi baku hantam dan tembak-tembakan
serta peledakan diri itu ada 4 jenazah," ucap dr Hastry.
"Kita periksa, 4 janazah itu adalah Noordin M top dan 3 anak buahnya.
Baca juga: Sepak Terjang Zulkarnaen alias Daud, Buron Teroris Bom Bali I yang Menghilang 18 Tahun, Ditangkap
Istrinya gak apa-apa," tambahnya.
Setelah itu, dr Hastry dan dokter forensik lain memberiksa keaslian jenazah
apakah benar itu Noordin M Top yang tewas.
Kembali, ketika autopsi jasad Noordin M Top, dr Hastry dibuat merinding.
Pria asal Johor, Malaysia itu tewas dengan kondisi mengenaskan.
Bagian belakang kepalanya hancur dan terdapat beberapa lubang bekas tembakan peluru di tubuhnya.
Meski begitu, bagian wajah dari sang teroris itu masih bisa dikenali.
"Kita lihat dari fotonya, dari wajahnya yang sudah ada,
ternyata benar itu Noordin M Top," ungkap dr Hastry.
"Waktu (tewas) meledakkan diri, wajahnya masih bisa dikenali?" cecar Denny Darko.
"Masih, wajahnya masih dikenali," jawab dr Hastry.
"Dan memang dari awal, kita gak tahu.
Yang penting dia itu teroris,
diduga Noordin M Top," imbuh dr Hastry.

"Ternyata berhasil juga, polisi menangkap sampai dia (Noordin M Top) meledakkan diri," tambahnya.
Kemudian Denny Darko penasaran apakah Noordin M Top itu tewas ditembak polisi atau meledakkan diri.
Disebutkan dr Hastry, Noordin M Top itu tewas karena meledakkan diri
setelah sempat baku tembak dengan Densus 88.
"Jadi waktu itu, dia itu benar meninggal karena meledakkan diri?
Karena saya ingat, waktu itu ada baku tembak dulu?" tanya Denny Darko.
"Iya, iya betul ( meledakkan diri).
Baku tembaknya dari anak buahnya," ungkap dr Hastry.
"Setelah aman, tim penyisir bom masuk memastikan gak ada bom lagi,
baru tim dopol masuk untuk evakuasi jenazah," tambahnya.
Diakui dr Hastry, setelah Noordin M Top tewas,
jenazahnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Surakarta Solo.
Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan bahwa yang tewas itu benar adalah Noordin M Top.
Baca juga: Abu Tholut Lebih Hebat daripada Azahari dan Noordin
"Setelah diperiksa di sini, kita bawa ke Jakarta untuk diautopsi.
Di sana, menunggu keluarganya untuk mengambil," papar dr Hastry.
"Keluarga dari Malaysia," tambahnya.
Polisi Sebut Nordin M Top Tewas ditrembak, bukan meledakkan diri
Gembong teroris Noordin M Top tewas karena tembakan polisi.
Bukan karena meledakkan diri dengan rompi bomnya.
"Mereka berhasil kita lumpuhkan bukan karena meledakkan diri," ujar Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat menggelar jumpa pers di Kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan (17/9/2009).
Menurut BHD, saat terjadi tembak menembak,
berkali-kali personel Densus 88 meminta para teroris untuk menyerah.
Namun peringatan ini tidak digubris.
Para teroris tersebut menembaki polisi dan terus berteriak dengan heroik tidak mau menyerah.
Polisi pun terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak Noordin M Top dan anak buahnya.
"Terjadi tembak menembak, mereka berhasil kita lumpuhkan," terang BHD.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Otopsi Teroris Bom Bali, dr Hastry Ngaku Merinding Lihat Jasad Noordin M Top: Wajahnya Bisa Dikenali
(*)