BATAM TERKINI

DERETAN Langkah Disperindag Batam Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Termasuk Pasar Murah

Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah inflasi.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Kadisperindag Batam, Gustian Riau mengatakan, menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah inflasi. 

Di sisi lain, hasil survey menunjukkan optimisme konsumen.

Ditambah lagi, saat ini masih dilanda pandemi Covid-19. 

"Jadi ini menjadi konsen kita. Biasanya saat puasa dan lebaran, menimbulkan permintaan yang lebih tinggi terhadap komiditi bahan baku. Kita perlu mewaspadai ini," ujar Rahmad.

Selain itu, diharapkan agar semua pihak, menjaga kegiatan ekonomi yang berjalan.

Sehingga kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan dan menggeliat kembali sepanjang 2021 ini.

Upaya pengendalian inflasi oleh TPID pada Maret 2021 akan difokuskan untuk menjaga kelancaran distribusi. Kemudian, ketersediaan pasokan termasuk mendorong optimalisasi pemanfaatan Pasar TPID di Kota Batam.

Dengan tetap mendorong pemasaran bahan pangan secara online antara lain melalui Aplikasi Bakulan Batam dan Gerai Tani Online Tanjungpinang serta pembayaran secara digital (QRIS). Dalam jangka menengah dan panjang, TPID akan terus mendorong peningkatan kapasitas produksi pangan lokal.

"Untuk menjamin kelancaran dan ketesediaan pasokan, TPID telah dan akan terus melakukan kerjasama antar daerah dengan daerah sentra produsen pangan," katanya.

Ia menyampaikan secara spasial, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi. Komoditas utama penyumbang deflasi di Kota Batam adalah bawang merah, bayam, dan daging ayam ras, sementara komoditas penyumbang deflasi di Kota Tanjungpinang adalah cabai merah, bawang merah, dan bayam.

"Optimisme masyarakat terhadap pemulihan ekonomi masih terjaga. Hal ini tercermin dari hasil Survei Konsumen pada Februari 2021 yang menunjukan indeks keyakinan konsumen kembali meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," katanya. 

Selain itu hasil survei penjualan eceran pada Januari 2021 juga menunjukan terjadinya peningkatan penjualan dibandingkan Desember 2020. Khususnya pada kelompok kendaraan, suku cadang dan aksesori, makanan minuman tembakau, serta peralatan serta komunikasi. 

"Hasil survei mengindikasikan bahwa permintaan masyarakat masih kuat sejalan dengan pemulihan ekonomi. Deflasi yang terjadi pada Februari 2021 diperkirakan lebih didorong oleh kondisi pasokan yang membaik sejalan peningkatan hasil produksi/panen didukung oleh cuaca yang kondusif di sentra produksi," kata Rahmad. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Berita Tentang Batam

Berita Tentang Ramadhan

*Baca berita TRIBUNBATAM.id lainnya di Google News
Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved