LINGGA TERKINI

TIGA Bersaudara Raih Prestasi Bidang Kaligrafi STQ Lingga, 1 Orang Dapat Umroh Gratis

Tiga bersaudara yakni kakak beradik meraih prestasi dalam meraup juara pada cabang lomba Kaligrafi di STQ Lingga dan berhadiah umroh gratis.

Penulis: Febriyuanda |
TRIBUNBATAM.id/FEBRIYUANDA
Tiga bersaudara yakni kakak beradik meraih prestasi dalam meraup juara pada cabang lomba Kaligrafi di STQ Lingga dan berhadiah umroh gratis. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Penutupan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke IX tingkat Kabupaten Lingga Selasa (16/3/2021) malam, banyak menjadi perbincangan yang menarik di kalangan masyarakat.

Pasalnya pada malam puncak sekaligus pengumuman juara bagi peserta dalam berbagai cabang lomba itu mengundang berbagai cerita yang patut diapresiasi.

Salah satu yang menjadi sorotan, yakni tiga bersaudara yakni kakak beradik meraih prestasi dalam meraup juara pada cabang lomba kaligrafi di STQ tersebut.

Ketiga bersaudara itu, yakni Muhammad Ragil Arighi Shunas, Suci Adha Nasthalia, dan Muhammad Rafi Akbar Nasuha.

Dalam ajang STQ tingkat Kabupaten Lingga itu, Muhammad Ragil Arighi Shunas dan Muhammad Rafi Akbar Nasuha mewakili kafilah Kecamatan Singkep. 

Sedangkan Suci Adha Nasthalia mewakili kafilah Kecamatan Singkep Selatan.

Dalam ajang tersebut, Muhammad Ragil meraih juara 1 cabang Khatil Hiasan Mushaf Putra, Suci Adha Nasthalia meraih juara 1 dalam cabang Khatil Hiasan Mushaf Putri, dan Muhammad Rafi raih juara 4 dalam cabang Khatil Kontemporer putra.

Baca juga: STQ di Lingga, Kecamatan Singkep Barat Pertahankan Gelar Juara, Bawa Pulang Piala Tetap

Hal tersebut membuat Muhammad Nizar selaku Bupati Lingga memberikan apresiasi, karena prestasi tersebut diraih langsung oleh ketiga orang beradik asal Dabo Singkep itu.

Muhammad Ragil selaku kakak tertua merasa terharu atas pencapaian yang ia dapat, sehingga ia bisa meraih juara pertama pada ajang Islamiah itu. 

Terlebih lagi ia mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Lingga berupa paket Umroh.

"Alhamdulillah, sekarang ini merasa bangga dan terharu aja sih," ujar Ragil kepada TRIBUNBATAM.id saat berada di kediamannya, Jalan Tiram Teluk Rhu, Dabo Singkep.

Ragil dan Suci mengatakan bahwa, sebelumnya mereka memang sering mengikuti STQ maupun MTQ dan bahkan sebelumnya mereka sering mendapatkan juara pertama.

"Cuma yang nggak nyangka di tahun ini bisa dapat hadiah Umroh aja sih, Alhamdulillah," kata Ragil.

"Jadi setiap tahun, Alhamdulillah kami bertiga beradik biasanya mengumpulkan tiga piala yang sama, karena ikut STQ ataupun MTQ," sambung Suci yang saat itu duduk bersama Ragil.

Ragil dan Suci mengungkapkan, bahwa sejak masuk SMA mereka sudah mulai berlatih dan mulai mengikuti ajang Islamiah tahunan tersebut.

"Sebenarnya untuk kaligrafi ini harus diasah, bukan berati turun dari skill orangtua, tidak ngaruh. Ya karena ini memang skill yang dilatih dan diasah, bukan turunan," jelas Ragil yang saat ini berusia 26 tahun itu.

"Jadi untuk semua orang bisa aja sih sebenarnya untuk kaligrafi itu, tinggal diasah dan dilatih aja," ucap adiknya, Suci (23).

Ragil dan Suci lalu menceritakan, bahwa sebelumnya mereka bertiga pernah masuk Pondok Pesantren Lembaga Kaligrafi di Suka Bumi, selama lebih kurang 1 tahun.

Hal tersebut mereka lakukan demi mengasah dan mempelajari lebih serius bidang kaligrafi.

Banyak hal yang mereka korbankan, uang, waktu, bahkan Suci telat masuk sekolah untuk kalangan usia seumurnnya waktu SMA.

Atas usaha dan kerja keras mereka, hingga bisa membawa mereka meraih prestasi di MTQ tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi Kepri.

Bahkan Ragil dan Suci mengaku, bahwa ia sering mengajar menjadi guru Kaligrafi di berbagai desa.

Ragil sendiri mengaku, dengan bukti piala yang terpajang dilemari rumahnya, ia pernah mewakili mahasiswa untuk mengikuti Kaligrafi tingkat nasional dan meraih juara pertama.

Ragil sendiri merupakan lulusan Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan saat ini menyandang gelar sebagai Sarjana Hukum dan baru saja menyambung kuliahnya di S2 pada kampus yang sama.

Sementara Suci merupakan mahasiwi lulusan Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kota Tanjungpinang dan menyandang gelar Sarjana Ekonomi Manajemen.

Kemudian adiknya Rafi baru saja masuk kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji jurusan Ilmu Pemerintahan.

Ragil dan Suci berharap, semoga kedepannya mereka bisa mengikuti ajang MTQ tingkat nasional dan bisa menoreh prestasi pada ajang tersebut.

"Saya sendiri cuma pernah mengikuti tingkat nasional mewakili mahasiswa dan untuk ajang MTQ umum masih belum mencapai kesana," ujar Ragil.

Orang tua perempuan atau ibu dari ketiga kakak beradik ini, Sumarni mengatakan bahwa ia merasa bangga atas prestasi yang diraih ketiga anaknya itu.

"Semua ini tidak terlepas usaha dan kerja keras mereka, Alhamdulillah sekarang membuahkan hasil. Ya saya sebagai orang tua mendukung terus buat anak-anak saya," ucap Sumarni saat itu.

Sumarni sendiri juga tidak menyangka, bahwa pengumuman STQ ke IX tingkat Kabupaten Lingga yang ia saksikan secara live, anaknya Ragil bisa mendapatkan hadiah bonus berupa umroh dari Pemerintah daerah.

"Emak sempat bertanya ke saya malam itu, itu benar ga? karena dia gak percaya," kata Suci.

Sumarni mengungkapkan, bahwa ia berkali-kali bertanya terkait hadiah umroh yang didapatkan anaknya, karena saking tidak percayanya ia saat itu.

"Alhamdulillah, sebenarnya itu rezeki anak la, karena emaknya sendiri pun belum Umroh," ucap Sumarni penuh senyum.

Sumarni juga berharap, agar ketiga anaknya termasuk anak kecilnya yang terakhir bisa sukses untuk kedepannya dengan menoreh prestasi sampai ke tingkat nasional.

"Ya mudah-mudahan hadiah umroh bisa didapatkan adek-adeknya nanti," kata Sumarni. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google


* Berita tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved