BINTAN TERKINI
Vaksinasi Corona di Bintan, Kadinkes Sebut Tak Ada KIPI Berat: Alhamdulillah
Kadinkes Bintan Gama AF Isnaeni bilang, biasanya gejala yang dialami penerima vaksin corona gejala ringan. Belum ada laporan KIPI berat
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Setelah divaksinasi corona, Robby mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Sebab nantinya vaksinasi corona akan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Karimun Tahap Kedua Sasar Anggota TNI dan Polri, Ini Kata Kadinkes
Baca juga: Reaksi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat Divaksinasi Corona hingga Angkat 2 Jempol
"Kepada para penerima vaksin, tetap jaga protokol kesehatan, meski mereka telah divaksin.
Protokol kesehatan wajib ditaati," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan vaksinasi corona tahap kedua sudah mulai dilakukan awal Maret 2021.

Vaksin ini akan disuntikkan kepada para petugas pelayanan, baik dari pemerintah maupun swasta.
Adapun total yang akan disuntik vaksin berkisar 850 orang. Menyasar kalangan orang-orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak.
"Penerima vaksin atau orang yang akan disuntik vaksin tahap kedua, yaitu kalangan orang-orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak yang akan kita berikan secara proporsional," tutupnya.
Tak Hanya Robby
Selain Robby, sejumlah anggota dewan, tokoh agama, organisasi dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bintan juga menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua dosis pertama. Kegiatan digelar di RSUD Bintan dan Puskesmas Kijang, Kabupaten Bintan.
Pelaksanaan vaksinasis Covid-19 tahap II dosis pertama ini dimulai sejak pukul 09:00 Wib.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Bintan, dr Royhan S menuturkan, pelaksanaan vaksin kedua bagi kepala daerah dan tokoh agama dan kepala OPD dilakukan di dua tempat .
"Yakni di RSUD Bintan dan di Puskesmas Kijang, Kabupaten Bintan," katanya.
Royhan menuturkan, di Puskesmas Kijang ada 45 orang yang mengikuti vaksinasi corona.
Termasuk di dalamnya kepala OPD, tokoh agama dari Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan organisasi PMI, PKK dan karang taruna.
"Saat ini yang divaksinasi covid-19 baru pimpinan saja," terangnya.