Ini Sosok Christian Evan Chandra Lulusan UI yang Raih IPK 4, Bercita-cita Jadi Aktuaris
Christian Evan Chandra berhasil menjadi satu-satunya lulusan jenjang Sarjana di UI yang meraih nilai IPK tertinggi 4 dengan predikat Cumlaude.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Christian Evan Chandra dinobatkan sebagai lulusan terbaik atas prestasi akademik yang diraihnya.
Christian Evan Chandra berhasil menjadi satu-satunya lulusan jenjang Sarjana di UI yang meraih nilai IPK tertinggi 4 dengan predikat Cumlaude.
Christian Evan Chandra merupakan lulusan Sarjana Program Studi (Prodi) Ilmu Aktuaria.
Christian Evan Chandra menyelesaikan masa studinya selama 3,5 tahun dengan skripsi berjudul "Metode Bayesian dan Bootstrap untuk Mengestimasi Tabel Mortalitas Lengkapdan Rentang Premi Murni Asuransi Jiwa Tahunan di Indonesia Berdasarkan Tabel Mortalitas Ringkas".
Christian Evan Chandra yang akrab disapa Cev ini mengungkapkan rasa syukur atas pencapainnya.
• 7 Fakta Moeldoko yang Jarang Diketahui, Raih Gelar Doktor di UI hingga Harta Kekayaan
Bagi Christian Evan Chandra, hal itu adalah anugerah Tuhan yang sebelumnya tidak pernah dibayangkannya.
Karena persaingan kompetensi mahasiswa di prodi baru ini sangat ketat.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah menjadi lulusan terbaik, sekaligus memberikan yang terbaik bagi program studi baru ini baik di tingkat fakultas maupun universitas," ucap dia melansir laman UI, Senin (15/3/2021).
Selama menempuh pendidikan di FMIPA UI, Christian Evan Chandra cukup aktif dalam mengikuti kompetisi akademik di luar kampus yang membawanya pada gelar juara.
Semua pencapaian itu, kata dia, tak lepas dari dukungan berbagai pihak kampus, terutama dosen di prodinya.
Dosen pengampu di Prodi Ilmu Aktuaria FMIPA UI, kata Cev, sangat profesional, memiliki kompetensi akademik dan mengajar yang mumpuni serta terbuka untuk berdiskusi terkait perkembangan ilmu aktuaria beserta aplikasinya.
• BEM UI Bantah Bela FPI, Ini soal Pembubaran Ormas tanpa Peradilan
Bidang yang mereka kuasai juga lengkap mulai dari dasar matematika, statistika, model aktuaria, komputasi, sampai praktik industri. Para dosen juga telah mengantongi sertifikasi dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).
Bahkan, lanjut dia, Ketua Program Studi Ilmu Aktuaria, yakni Hendri Murfi telah beberapa kali diundang sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman terkait keahlian beliau dalam praktik aktuaria.
"Saya sangat senang bisa kuliah di FMIPA UI. Selain lingkungannya yang asri, sarana dan prasarana yang memadai, para dosen pengampunya juga sangat profesional," jelas Christian Evan Chandra.
• Menhan Prabowo Subianto Diundang Menhan Amerika, Guru Besar UI: Ada Hubungannya dengan China
Cev diterima di Prodi Ilmu Aktuaria FMIPA UI melalui jalur SBMPTN pada 2017 lalu.
Cev memilih prodi tersebut karena sudah mencintai ilmu matematika beserta implementasinya sejak kecil.
"Sejak kecil, saya memiliki ketertarikan terkait implementasi matematika, komputasi, ekonomi, bisnis, dan pengelolaan finansial di industri keuangan, khususnya asuransi. Prodi paling relevan adalah Ilmu Aktuaria," sebutnya.
Ingin tempuh karir jadi aktuaris
Christian Evan Chandra sebagai lulusan prodi Sarjana Ilmu Aktuaria FMIPA UI telah memiliki modal untuk berprofesi sebagai ajun aktuaris. Karena, dirinya telah melewati ujian sertifikasi.
Di Indonesia, tenaga aktuaris masih sangat jarang. Sehingga prospek kerja di bidang aktuaria sangat terbuka luas seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan kebutuhan perusahaan.
Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa tahun lalu mencanangkan program mencetak 1.000 aktuaris untuk mendorong lahirnya aktuaris-aktuaris profesional di Indonesia.
• KABAR Terbaru Anggie Peringkat 1 Seleksi Akpol Batam Gagal karena Corona, Sudah Ikhlas Daftar ke UI
Hal tersebut dijadikan Cev sebagai peluang emas sekaligus tantangan yang harus dijalaninya untuk dapat berkarir dibidang yang sesuai dengan minatnya.
Setelah menyelesaikan kuliah di UI, dia ingin menempuh karir menjadi aktuaris dengan menempuh ujian profesi aktuaris untuk mencapai gelar fellowship, sambil memperdalam pengetahuan ilmu aktuaria.
Tak menutup kemungkinan baginya untuk melanjutkan studi magister, melakukan riset, dan menempuh ujian profesi lain yang berkaitan dengan aktuaria, seperti underwriting, analisis finansial, manajemen risiko, dan data science. (*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Berita lain tentang Pendidikan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Christian, Peraih IPK Tertinggi di UI"