Bu Guru Pagi-pagi Jatuh dari Jembatan Gantung Bolong, Terjerembab dari Ketinggian 10 Meter
Nahas menimpa seorang ibu guru di Aceh yang terjatuh dari jembatan gantung berketinggian 10 meter saat hendak pergi mengajar di sekolah
TRIBUNBATAM.id - Nahas menimpa seorang ibu guru di Aceh.
Mengendarai sepeda motor pagi hari saat berangkat ke sekolah ia terperosok jatuh.
Si ibu guru jatuh dari jembatan gantung dengan ketinggian 10 meter.
Beruntung tubuhnya terhempas pasir dan bukan arus sungai.
Peristiwa ini terjadi di Desa Ujong Raja, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Senin (22/3/2021) pagi.
Baca juga: Kecelakaan Maut Istri Tewas Terlindas Truk Ditumpangi Suami, Jenazah Dibiarkan di Jalan
Saat terjatuh sepeda motor yang dikendarai korban tersangkt di jembatan.
Sedangkan korban yang terjerembab ke bawah jembatan dari ketinggian 10 meter diselamatkan warga
dan langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
Sedangkan sepeda motor yang dikendarai tersangkut di atas jembatan dan tak sampai jatuh ke bawah.
Saat dievakuasi, kondisi korban terluka dan saat itu dilarikan ke Puskesmas Meutulang oleh rekan seprofesinya.
Baca juga: Pengemis Tua Menangis, Uang Untuk Beli Kafan di Jambret, Sempat Terjatuh Pertahankan Tas Miliknya
Baca juga: Terjatuh, Gagal Finish & Lihat Joan Mir Juara Dunia di MotoGP Valencia, Quartararo: Sulit Diterima
"Saat kejadian, korban melintas seperti biasa di jembatan gantung tersebut bersama dengan rekan-rekannya," kata Keuchik Ujong Raja, Kecamatan Panton Reu, M Yusuf, Senin (22/3/2021).
"Namun hahas, tanpa disangka-sangka, korban terpeleset dan akhirnya terjatuh ke bawah," beber M Yusuf.
Disebutkan Keuchik, saat kejadian itu terjadi korban melintasi jembatan gantung tersebut dengan sepeda motor.
Tapi baru beberapa meter melintas di atas jembatan gantung, korban terpeleset hingga terjatuh ke bawah.
Sementara sepeda motor yang ditumpangi korban hanya tersangkut di atas jembatan gantung itu.
"Yang terjatuh hanya korban saja ke bawah, sehingga tentu mengalami benturan di tubuhnya," terang M Yusuf.
Ibu guru tersebut kini masih dalam penanganan tim medis di Puskesmas Meutulang, Kecamatan Panton Reu.
"Terjatuhnya guru tersebut karena dampak lantai jembatan gantung itu lantaran lantai jembatan telah lapuk dan bolong," papar M Yusuf.
Baca juga: Misteri Gadis Berambut Panjang Berjalan di Sungai Dalam Video Viral Pencarian Korban Kecelakaan
Baca juga: Kecelakaan Maut Istri Tewas Terlindas Truk Ditumpangi Suami, Jenazah Dibiarkan di Jalan
Jembatan gantung tersebut berbatasan antara Desa Paya Baro dengan Desa Ujong Raja.
Sedangkan korban bergerak dari arah Desa Paya Baro menuju ke Ujong Raja untuk mengajar seperti biasanya setiap pagi.
Disebutkan, kondisi jembatan gantung tersebut kini memang sudah memprihatinkan.
Di samping lantai yang sudah lapuk, juga saat ini tidak ada pengaman di sampingnya.
Dilaporkan, saat ini Pemerintah Aceh Barat sedang membangun jembatan permanen penghubung Paya Baro ke Ujong Raja untuk menggantikan jembatan gantung tersebut.
Namun, karena belum siapnya jembatan permanen itu, maka warga masih tetap memanfaatkan jembatan gantung tersebut sebagai salah satu akses menuju ke Ujong Raja dari Paya Baro.
Jembatan permanen itu dibangun berdekatan dengan jembatan gantung yang dimanfaatkan oleh warga saat ini.
Keuchik M Yusuf berharap, jembatan permanen dapat segera dituntaskan demi kepentingan warga di daerah tersebut.
* Berita tentang Jembatan
* Berita tentang Kecelakaan
* Berita tentang Ibu Guru
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Nahas! Ibu Guru Terjatuh dengan Sepmor dari Jembatan Gantung, Diduga Gegara Lantai Jembatan Bolong
(*)
