TRIBUN PODCAST
KISAH Sukses Trisnawati, Lewat Eceng Gondok Sukses Tembus Pasar Mancanegara
Lewat Tribun Podcast, Trisnawati berbagi cerita soal usaha suksesnya dari eceng gondok.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TB: Selama ini bagaimana cara pemasaran?
TW: Selama ini kita melakukan pemasaran lewat online dan offline di media sosial, bahkan yang datang ke rumah juga banyak.
TB: Apakah ada permintaan dari luar negeri?
TW: Pernah ada kemarin sebelum pandemi Covid-19 sempat ada pemesanan dari Singapura dan Malaysia tapi karena Covid-19 sehingga kita masih ada beberapa pemesanan yang tertunda.
TB: Bentuk apa saja yang ibu bisa kerjaen selain yang sudah ada saat ini?
TW: Semuanya Saya bisa buat tergantung pemesanan konsumen, terkadang saya ketika sebuah foto yang bagus saya pasti buat menggunaan Eceng Gondok ini.
TB: Bagaimana suka dan duka ibu selama menekuni usaha ini?
TW: Suka dan dukanya ada, seperti contoh awal mula kita jalani usaha ini kita tidak langsung dikenal.
Nah dari awal hingga saat ini kita selalu usaha untuk mempromosikan ini lewat media sosial seadanya.
Pada umumnya masyarakat Batam tau jika usaha ini datang dari Jawa, mereka tidak tau ini merupakan asli buatan Batam.
Sedangkan sukanya Alhamdulillah saat ini sebagian besar sudah tahu jika Eceng Gondok ini merupakan hasil karya asli Batam.
TB: Bagaimana proses penjualan pertama?
TW: Dulu saat menjual pertama selama satu Minggu tidak ada yang laku, kendati demikian saya bersama tim tidak kapok.
Kami tetap berjuang dan keliling kemana-mana untuk mempromosikan ini.
Waktu itu kami keliling menggunakan sepeda motor yang punya banyak kendala yakni hujan dan panas.
Namun karena niat saya maka apapun itu saya harus lewati.
Saya tetap kekeh dan yakin jika usaha ini pasti berjalan, Alhamdulillah saat ini sudah mulai berkembang hingga ke luar negeri.
TB: Sejauh ini apa yang sudah ibu bantu dalam merekrut dalam kerjaan ini?
TW: Saya pernah merekrut seorang bapak-bapak yang suka nongkrong di warung tuak.
Tujuannya untuk ikut saya dalam usaha ini, meski keuntungan tidak banyak namun bapak ini sudah mulai produksi sendiri.
Bukan keuntungannya namun paling tidak saya bisa kasih dia jalan untuk bekerja.
TB: Berapa omzet penjualan dalam satu bulan?
TW: Alhamdulillah dulu yang hanya rutasan sekarang menjadi ribuan.
TB: Secara Kuantitif ibu bisa memproduksi berapa Pisces dalam sehari?
TW: Sejauh ini dalam sehari kami berhasil menghasilkan 120 pisces dengan harga yang variatif.
TB: Sejauh ini yang pesan paling banyak dari mana Bu?
TW: Yang pesan paling banyak sejauh ini yakni Singapura dan Malaysia. Mereka pesan tempat handuk dll.
TB: Selama pandemi Covid-19 ini omzetnya bagaimana?
TW : Selama pandemi omzetnya otomatis turun drastis. Karena selama ini yang paling banyak membeli yakni Singapura dan Malaysia.
TB: Untuk menyikapi kondisi seperti ini apa yang ibu lakukan?
TW: Saya selalu melihat moment dan peluang kayak sekarang kita tidak bisa kirim keluar.
Sementara dalam negeri sendiri saat pendemo ini orang tergila-gila dengan bunga untuk itu momentum ini saya ambil untuk pas bunga.
Kedepan berhubung mau memasuki bulan puasa maka kami akan produksi tempat tisu.
TB: Jika mau melihat hasil karya ibu bisa dilihat dimana Bu?
TW: Bisa dilihat di galery pribadi saya di Bukit Ayu Lestari Blok B1 no. 8 Mangsang, Sei Beduk Batam, Kepri.
TB: Prodak yang paling mahal ibu jual itu apa?
TW: Untuk saat ini yang paling mahal adalah meja dan kursi, satu set saya jual kisaran Rp 1,7 juta hingga Rp 2,5 juta.
Untuk karpet saya jual dengan harga Rp 700 ribu hingga Rp 2,5 juta.
TB: Apa pesan ibu untuk para UKM yang lain?
TW: Pada kesempatan ini saya berpesan kepada teman-teman UKM yang lain agar banyak-banyak bergabung Dinas terkait.
Karena di sana banyak pembelajaran karena saya sudah mengalami sendiri yang awalnya tidak tahu setelah bergabung menjadi tahu.
Jika ada yang saat ini belum bekerja dan ingin bekerja sama dengan kami silakan datang ke alamat di atas.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Tribun Podcast
Berita Tentang Batam
Berita Tentang Berita Batam Hari Ini