BINTAN TERKINI

9 Guru SDN 007 Tambelan Bintan Dapat Sanksi, Tukin Tak Dibayar 2 Bulan Gegara Kasus Ini

Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Bintan, Hariyanto menuturkan, 9 guru yang tidak masuk mengajar di SDN 007 Tambelan mendapatkan sanksi ringan

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Foto suasana sekolah di SDN 007 Kecamatan Tambelan Bintan. 9 Guru SDN 007 Tambelan Bintan Dapat Sanksi, Tukin Tak Dibayar 2 Bulan Gegara Kasus Ini 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan akhirnya memberikan sanksi terhadap 9 guru di SDN 007 Tambelan Bintan.

Diketahui, dari 11 guru yang ada di sekolah itu, hanya dua guru yang aktif mengajar, selebihnya jarang.

Hal ini pun membuat sejumlah wali murid di SDN 007 Tambelan kecewa dan mengirimkan surat ke Disdik Bintan.

Terbaru, Disdik Bintan memberikan sanksi terhadap 9 guru di sekolah tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Disdik Bintan, Hariyanto menuturkan, 9 guru yang tidak masuk mengajar di SDN 007 Tambelan mendapatkan sanksi ringan.

Adapun sanksi ringan yang diberikan berupa sanksi tidak dibayarkannya tunjangan kinerja (tukin) terhadap guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dari bulan Januari-Februari 2021.

"Tidak hanya itu, guru ASN yang tidak masuk mengajar ini juga tidak diberikan tunjangan daerah terpencil," terangnya.

Ia melanjutkan, sementara untuk guru honor yang tidak masuk mengajar, tunjangan daerah terpencilnya tidak akan dibayarkan.

"Jadi 9 guru ASN dan honorer yang tidak masuk mengajar kemarin hanya diberikan sanksi ringan," terangnya.

Walaupun demikian, Hariyanto menegaskan bahwa Disdik Bintan juga membuatkan surat teguran, seandainya mereka masih melakukan hal yang sama dan waktu satu bulan, jika tidak terjadi perubahan sanksinya akan ditingkatkan ke sanksi sedang.

"Sanksi sedang yang akan diberikan yaitu penundaan kenaikan gaji berkala, sampai penundaan kenaikan pangkat untuk yang ASN," tegasnya.

Hariyanto menjelaskan, ada beberapa alasan para guru tidak masuk sejak tahun 2020 lalu.

Pertama berawal saat masa pandemi Covid-19, Disdik Bintan menerapkan belajar daring terhadap siswa, sehingga mereka tidak melakukan tatap muka.

Setelah itu, Disdik membuka belajar tatap muka untuk sekolah yang berada di daerah pesisir.

Namun, di saat itu para guru dihadapkan dengan kondisi alam yang saat itu tidak memungkinkan bagi mereka untuk berlayar, kembali mengajar ke SDN 007 di Mentebung dan lama tertahan di Pulau Tambelan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved